MAMUJU, RAKYATTA — Kontestasi perburuan rekomendasi partai untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju 2020 semakin memanas usai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mamuju menyerahkan SK Rekomendasi dukungan Partai untuk Calon Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi, Rabu Malam, (20/02/2020)
Iklan Bersponsor Google
Ketua DPD PKS Sulbar, Syamsuddin mengungkapkan pemberian SK rekomendasi partainya tersebut didasarkan oleh berbagai faktor, diantaranya ialah kedekatan emosional dan komunikasi yang intens antara calon Bupati dengan PKS
“Kami di PKS sebelumnya telah membuka penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung PKS dalam Pilkada 2020, dari 1 sampai 10 Oktober 2019 lalu dan Sutinah merupakan orang yang paling pertama mendaftar, ia juga merupakan calon yang paling intens komunikasi dengan kami,” ungkap Syamsuddin
“Beberapa pekan lalu setelah proses kajian, maka dari DPP memutuskan untuk memberikan SK dukungan untuk Siti Sutinah Suhardi sebagai calon Bupati Mamuju pada Pilkada 2020,” lanjutnya
Sebelumnya, PKS menjadi partai yang mengusung pasangan Petahana, Habsi-Irwan pada pilkada 2015 bersama dengan Demokrat, Hanura, dan PBB. Saat ini, partai-partai tersebut menjadi pendukung Sutina kecuali Hanura.
“Kami dari PKS berkomitmen untuk memenangkan Sutina dalam Pilkada nanti, disini juga hadir Ketua PBB Muhammad Nur yang di Pilkada periode 2015 kemarin kami berkoalisi dan hari ini pun sama kembali akan memenangkan pilkada 2020 dengan Sutina Suhardi sebagai calon Bupati,” pungkas Syamsuddin.
Sementara itu, Calon Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan PKS kepada dirinya, dan bergabung kedalam koalisi yang dinamai Mamuju Keren. Ia mengaku PKS selama ini selalu menjadi mitra dan memiliki kedekatan emosional dengan keluarga besarnya.
“Antara saya dengan PKS sangat dekat, PKS selalu bersama dengan kita (keluarga SDK,red) baik di Pilkada 2015 kemudian Pilgub dan kini di Pilkada Mamuju tidak pernah terpisah dengan kita,” ungkap wanita yang disapa Tina itu.
“Desain Koalisi kita, Mamuju Keren memang harus mewajibkan untuk PKS bergabung. Dan pada saat penjaringan cuma saya yang mendaftar, mungkin calon lain berfikir, ngapain daftar ke PKS karena sudah pasti rekomendasinya akan ke Tina,” tambahnya
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir seluruh perwakilan partai yang akan tergabung dalam Koalisi Mamuju Keren. Momen itu juga disemarakkan dengan duduk bersamanya Partai PKS dan Gelora yang merupakan partai pecahan dari PKS.
“Kita merupakan gabungan besar yang insyaallah nanti akan memenangkan pilkada, setelah ini akan menyusul penyerahan rekomendasi dari Partai PPP dan Golkar. PDIP insyaallah bulan Maret kita tunggu karena kabar yang saya dengar di DPP akan memberikan rekomendasi ke Tina,” pungkas Sutina (iqb)
Iklan Google AdSense
