Iklan Google AdSense

PJ Gubernur Bahtiar Lepas Tim Kesiapsiagaan Kesehatan Pilkada Serentak 2024

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju- Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pelepasan tim kesiapsiagaan kesehatan pilkada serentak 2024, di Graha Sandeq Komplek Rujab Gubernur Sulbar, Jumat (22/11/2024)

Iklan Bersponsor Google

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, Danlanal Mamuju, Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Dedy Andriyatno, Ketua Pengadilan Tinggi Sulbar Andi Isna Renishwari Perwakilan BINDA, Perwakilan Kajati Sulbar, perwakilan KPU dan sejumlah Forkopimda Sulbar lainnya.

Pj.Gubernur Bahtiar menyampaikan satgas kesehatan sebenarnya tidak diatur di dalam PKPU, namun Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini sengaja membentuk satgas kesehatan sebagai bagian dalam pengawalan pilkada serentak di TPS untuk memberikan jaminan kesehatan baik kepada penyelenggara maupun pemilu.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham Sulbar Dukung Pelaksanaan Rakor dan Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

“Ini upaya kita mengharmoniskan manajemen politik dan manajemen pembangunan,” ucap Bahtiar.

Lanjut Bahtiar, tahun ini pertama kali dilaksanakan penyelenggaraan pilkada serentak secara nasional. Sehingga untuk menyukseskan diperlukan keterlibatan seluruh pihak. Termasuk satgas kesehatan.

Pengalaman penyelenggaraan pilkada sebelumnya telah menelan korban, terutama petugas KPPS. Beberapa disebabkan karena kondisi kesehatan. Olehnya Bahtiar berharap adanya satgas kesehatan dapat dapat bekerja maksimal, memberikan pelayanan disetiap TPS memastikan setiap penyelenggaraan dan masyarakat bebas dari ancaman kesehatan

“Mulai saat ini, komandonya yang akan lapor ke saya adalah Kepala Dinkes, anda bertanggungjawab mengkoordinir semuanya. Tolong persiapkan lebih baik lagi, obat dan peralatannya,” ucap Bahtiar.

Baca Juga :  Penuhi Standar Layanan Kesehatan, RSUD Sulbar Raih Akreditasi Paripurna Dari LARS DHP

“Paling tidak sampai H+3 tetap memonitor setiap TPS dan terus berkoordinasi KPU setempat, forkopimda dan, menyebar mendekati TPS-TPS,” tambah Bahtiar.

Plt Kepala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail menyampaikan, telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan, dan sudah didapatkan kesepakatan dari hasil pertemuan dengan dinas kesehatan di enam kabupaten. Disepakati tiap puskesmas
menjadi posko satgas kesehatan.

“Dan tiap TPS sudah ada penanggungjawab para tenaga medis. Total TPS di Sulbar sebanyak 2.921. Sementara total petugas di TPS termasuk linmas 26.289,” sebut Herdin Ismail.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat
Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros
Sandeq Silumba 2025 Siap Digelar, 55 Perahu Meriahkan Pantai Bahari Polman
PEKPPP 2025 Sulbar: Pemprov Matangkan Strategi Evaluasi Pelayanan Publik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:24 WIB

Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital

Berita Terbaru