MAMUJU, RAKYATTA.CO — Polda Sulawesi Barat Menggelar Dialog Kamtibmas dan Tantangan Daya Saing Sulbar 2020, yang di pusatkan Ajoro Pitu, Mamuju Selasa 31 Desember 2019.
Mengawali Sambutannya, Kapolda Sulbar Brigien Pol Baharudin Djafar, mengatakan, pada kesempatan ini kita hadir disini ingin berbicara sesuai dengan tema kita Kamtibmas dan Tantangan Daya Saing Sulbar 2020 di dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah dua tahun terakhir ini di tahun 2018 Kamtibmas di Sulawesi barat ini terjamin dengan baik, bahkan kita di Sulbar yang gangguan Kamtibmas termasuk sedikit,” Kata Baharudin Djafar.
Masih kata, Baharudin Djafar, masih di tahun 2018 ini, masyarakat masih mempercayai kepolisian dan berdasarkan penelitian dinyatakan Sulawesi barat adalah polisi yang paling di percaya oleh masyarakatnya.
Bukan hanya itu, didalam kerukunan umat beragama, kita Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan penghargaan harmony Award yang kita dapatkan predikat ke dua setelah Kalimantan Utara.
“Ini indikator, bahwa situasi keamanan di Sulawesi Barat ini terjamin,”kata Baharudin Djafar.
Kemudian, lanjut Kapolda, Bicara soal Pemilukada dimana ditahun 2018 kemarin Sulawesi barat menggelar pilkada pemilihan bupati dan wakil Bupati yakni di kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman.
“Alhamdulillah, kandidat yang pada saat kalah dan baru hitungan cepat sudah berani mengatakan bahwa inilah keamanan yang paling terbaik dan ini disampaikan langsung oleh bapak Salim S. Mengga, yang pada saat itu maju sebagai calon bupati Polman dan ini juga menjadi salah satu indikator,” Kata Baharudin Djafar.
Terakhir kata, Baharudin Djafar, di tahun ke tiga ini berkat kerjasama bersama pemerintah kabupaten Mamuju kita akan menyambut tahun baru. Tahun baru tanpa petasan.
“Lagi-lagi Alhamdulillah apa yang disampaikan sejumlah tokoh di Sulawesi Barat bahwa tahun ini baru bisa merasakan tahun baru yang tanpa adanya bunyi petasan. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan,”Harap Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar.
Ditempat yang sama, Sekertaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, dalam sambutannya, mengatakan, ketika kita bicara soal kamtibmas dan daya saing adalah satu rangkaian yang tidak bisa terpisahkan dimana ketika kita bicara regulasinya.
“Yang pertama yakni fungsi pengaturan, kita jangan bicara kalau keamana saja tidak terjamin,” Kata Muhammad Idris
Untuk yang kedua, kata Muhammad Idris, fungsi pemerintah itu adalah fungsi melayani.
“Fungsi ini penting karena kalau bicara fungsi pemerintah, maka semakin cerdas warga negaranya maka semakin tinggi tuntutannya,”kata Muhammad Idris
Idris menambahkan, fungsi pemerintah lainya yang sangat vital yakni termasuk tema yang kita angkat ini adalah. Bagaimana membuat pemerintaha itu membangun apa yang disebut iklim daya saing.
“Jadi pekerjaan pemerintah itu, bagaimana menspirit seluruh institusi yang untuk bergerak bersama termasuk bagaimana kita menspirit Sulawesi barat menghadapi ibu kota negara kita yang baru nantinya dan ini yang selalu kita dengungkan karena Sulawesi barat ini adalah daerah yang paling terdekat dari calon ibu kita kita,”Pungkas Idris
