Polda Sulbar Gelar Press Release Pasca Aksi Demo

- Jurnalis

Jumat, 27 September 2019 - 04:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Polda Sulbar melakukan konfrensi pers pasca pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan RUU KUHP yang dilakukan oleh elemen mahasiswa dibeberapa daerah di wilayah hukumnya.

Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar, aksi unjuk rasa di DPRD Majene menjadi lokasi aksi yang paling parah eksesnya.

“Untuk aksi unjuk rasa yang ada ekses ini, yang paling parah itu terjadi di Majene. Karena disana sudah ada 20 kaca yang pecah dilempar oleh para pelaku. Demikian juga yang di Mamuju kemarin, ada tiga adik-adik mahasiswa yang diamankan dan satu diriwat di RS Bhayangkara,” ungkap Kapolda.

Baca Juga :  Apel Pagi Rutin Sebagai Peningkatan Kedisiplinan Pegawai Rutan Pasangkayu

Kapolda juga mengatakan, seluruh kejadian tersebut sudah di proses oleh masing-masing Polres. Namun dalam prosesnya Kapolda meminta agar dapat diproses secara lembut.

“Untuk di Mejene, kita sudah melakukan oleh TKP, kita juga sudah memeriksa beberapa saksi, tidak ada yang diamankan sampai sekarang. Kalaupun nanti akan ada tersangka itu penyidik yang menentukannya, apakah dia mau melakukan penahanan atau tidak, karena itu sangat tergantung penyidiknya,” kata Kapolda.

“Saya sudah menyampaikan kepada Kapolres silahkan anda proses tapi tolong dipulangkan, diantar sampai ke rumahnya dan untuk yang berdarah kepalanya kemarin sudah kita layani dengan baik di rumah sakit,” sambung Kapolda.

Baca Juga :  Deklarasi Janji Kinerja, LPKA Kelas II Mamuju Gelar Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM Tahun 2024

Kapolda juga menegaskan, bagi petugas pengamanan yang bertindak diluar Standar Operasional Prosedur (SOP) ketika mengamankan aksi, mereka akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Saya tidak hanya akan kencang keluar tapi dalamnya tidak, Inshaa Allah ke dalam pun saya saya kencang, tidak ada perintah itu (tidak sesuai SOP). Inshaa Allah kedalam saya harus tetap tegakkan hukum. Saya mau sampaikan kepada kawan-kawan itu tetap adalah kesalahan yang harus secara internal kita kita proses,” tutup Kapolda.(*)

Berita Terkait

Gubernur Sulbar Suhardi Duka Dukung Pengusulan Demmatande Jadi Pahlawan Nasional
Kendaraan Pemprov Sulbar yang Hilang Bertambah Jadi 38 Unit, Wagub Salim S Mengga Ultimatum: Kendaraan Dinas Hilang Wajib Dikembalikan!
Pemprov Sulbar, BPTD, dan Jasa Raharja Pastikan Keselamatan Penumpang Angkutan Lebaran 2025
Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas
Gubernur Sulbar Kukuhkan Harsinah Suhardi sebagai Ketua TP-PKK Sulbar 2025-2030
Kabar Baik! 1 April 2025, 34.446 Peserta BPJS Kesehatan di Sulbar Aktif Lagi
Rakor Pengendalian Inflasi, Plh Sekprov Herdin: Kita Lakukan Tiga Langkah Pengendalian
Gubernur Sulbar bersama 6 Bupati Sepakat Bangun Sekolah Rakyat, Target Putus Rantai Kemiskinan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:51 WIB

Gubernur Sulbar Suhardi Duka Dukung Pengusulan Demmatande Jadi Pahlawan Nasional

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:49 WIB

Kendaraan Pemprov Sulbar yang Hilang Bertambah Jadi 38 Unit, Wagub Salim S Mengga Ultimatum: Kendaraan Dinas Hilang Wajib Dikembalikan!

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:37 WIB

Pemprov Sulbar, BPTD, dan Jasa Raharja Pastikan Keselamatan Penumpang Angkutan Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 22:16 WIB

Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas

Senin, 24 Maret 2025 - 21:45 WIB

Gubernur Sulbar Kukuhkan Harsinah Suhardi sebagai Ketua TP-PKK Sulbar 2025-2030

Berita Terbaru