MAMUJU – Dalam momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk memerangi peredaran gelap narkotika. Direktur Reserse Narkoba Polda Sulbar, Kombes Pol Dr. Christian Rony Putra, S.I.K., hadir mewakili Kapolda Irjen Pol Adang Ginanjar pada kegiatan yang digelar di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulbar, Kamis (26/6/2025).
Iklan Bersponsor Google
Peringatan HANI tahun ini mengusung tema nasional “Masyarakat Bergerak, Bersatu Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar”. Acara dihadiri Kepala BNN Sulbar, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, hingga perwakilan organisasi pemuda, sebagai simbol kolaborasi lintas sektor dalam perang terhadap narkoba.
Dalam keterangannya usai acara, Kombes Pol Dr. Christian Rony Putra menyampaikan bahwa narkotika adalah ancaman serius terhadap masa depan generasi bangsa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat, pemerintah daerah, hingga masyarakat sipil untuk mengatasi bahaya laten narkotika.
“Kami dari Polda Sulbar menyatakan perang total terhadap narkoba. Penindakan hukum tetap berjalan, namun pencegahan adalah kunci utama. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Polda Sulbar, melalui Ditresnarkoba, terus menggencarkan operasi rutin di berbagai wilayah rawan, sekaligus memperkuat program edukasi dan penyuluhan di sekolah, kampus, dan komunitas lokal. Tujuannya adalah membentengi generasi muda dari jerat narkoba dan mewujudkan Sulawesi Barat Bersinar—bersih dari narkoba.
Rangkaian acara HANI 2025 juga diisi dengan pembacaan deklarasi anti narkoba, penyerahan penghargaan kepada instansi yang berkontribusi dalam upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), serta penampilan seni bertema antinarkoba oleh pelajar.
Dengan semangat kolaborasi dan tindakan nyata, Polda Sulbar bersama BNN dan seluruh elemen masyarakat terus memperkuat barisan dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkotika.
Iklan Google AdSense
