Iklan Google AdSense

Polemik Pembayaran Gaji Honorer dan Tenaga Kontrak Pemkab Mamuju,

- Jurnalis

Rabu, 28 Oktober 2020 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Polemik keterlambatan pembayaran gaji honorer/tenaga kontrak Pemkab Mamuju menguak berbagai permasalahan terkait anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.

Iklan Bersponsor Google

Dalam ketentuannya, sumber penganggaran gaji honorer Pemkab Mamuju berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini menyebabkan sumber-sumber PAD pun mengalami penurunan nilai.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamuju, Budianto Muin saat dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020) mengungkapkan harapannya akan kebijakan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Mamuju untuk mencari alternatif penganggaran lain dalam pembayaran gaji honorer Pemkab Mamuju yang beberapa bulan terakhir tersendat.

Baca Juga :  KI Sulbar Kerja Marathon : 27 Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Segera Disidangkan

“Dalam sebulan itu kita membutuhkan anggaran sebanyak Rp 3,2 Miliar untuk pembayaran Gaji tenaga kontrak (honorer,red) se Kabupaten Mamuju, sedangkan situasi sekarang ini PAD kita menurun dikarenakan Covid-19. Kami masih menanti realisasi penerimaan daerah dan juga kebijakan pimpinan untuk kemudian apabila memungkinkan dibayarkan maka akan di prioritaskan,” ungkap, Kepala BPKAD Budianto Muin

Angka Rp 3,2 Miliar perbulan untuk pembayaran gaji honorer/tenaga kontrak lingkup pemerintah kabupaten Mamuju terbilang besar, sedang sumber pendapatan dari PAD pun nyaris tak mencukupi untuk menutupi hal tersebut. Disisi lain, PAD Mamuju tak hanya di Plot pada pembayaran gaji Honorer/ Tenaga Kontrak namun juga untuk kegiatan lain pemkab Mamuju.

Baca Juga :  Untuk Hari Pertama Masuk Kantor, Ini Imbauan Untuk Jajaran Kejaksaan di Republik Indonesia

“Selama anggaran PAD memungkinkan atau cukup untuk membayarkan gaji tenaga kontrak, lalu ada arahan pimpinan maka kami di BPKAD akan prioritaskan untuk dibayar,” pungkas Budianto

“Terkait hal ini (kejelasan pembayaran,red) kami masih optimis, mungkin saja kami mencari alternatif dana lain tapi sampai saat ini ketentuannya (gaji honorer,red) masih bersumber dari PAD,” tutupnya

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Berita Terbaru