Iklan Google AdSense

Polemik Pembayaran Gaji Honorer dan Tenaga Kontrak Pemkab Mamuju, Ini Jawaban Kepala BPKAD

- Jurnalis

Rabu, 28 Oktober 2020 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Polemik keterlambatan pembayaran gaji honorer/tenaga kontrak Pemkab Mamuju menguak berbagai permasalahan terkait anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.

Iklan Bersponsor Google

Dalam ketentuannya, sumber penganggaran gaji honorer Pemkab Mamuju berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini menyebabkan sumber-sumber PAD pun mengalami penurunan nilai.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamuju, Budianto Muin saat dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020) mengungkapkan harapannya akan kebijakan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Mamuju untuk mencari alternatif penganggaran lain dalam pembayaran gaji honorer Pemkab Mamuju yang beberapa bulan terakhir tersendat.

Baca Juga :  Kapolda Maluku & Sekprov Hadiri Proses Pemulasaraan Jenazah Korban Covid-19.

“Dalam sebulan itu kita membutuhkan anggaran sebanyak Rp 3,2 Miliar untuk pembayaran Gaji tenaga kontrak (honorer,red) se Kabupaten Mamuju, sedangkan situasi sekarang ini PAD kita menurun dikarenakan Covid-19. Kami masih menanti realisasi penerimaan daerah dan juga kebijakan pimpinan untuk kemudian apabila memungkinkan dibayarkan maka akan di prioritaskan,” ungkap, Kepala BPKAD Budianto Muin

Angka Rp 3,2 Miliar perbulan untuk pembayaran gaji honorer/tenaga kontrak lingkup pemerintah kabupaten Mamuju terbilang besar, sedang sumber pendapatan dari PAD pun nyaris tak mencukupi untuk menutupi hal tersebut. Disisi lain, PAD Mamuju tak hanya di Plot pada pembayaran gaji Honorer/ Tenaga Kontrak namun juga untuk kegiatan lain pemkab Mamuju.

Baca Juga :  Terpukau Hasil Kerajinan Siswa SLBN 1 Wajo, Dekranasda Minta Di Pasarkan di Pusat Oleh-oleh

“Selama anggaran PAD memungkinkan atau cukup untuk membayarkan gaji tenaga kontrak, lalu ada arahan pimpinan maka kami di BPKAD akan prioritaskan untuk dibayar,” pungkas Budianto

“Terkait hal ini (kejelasan pembayaran,red) kami masih optimis, mungkin saja kami mencari alternatif dana lain tapi sampai saat ini ketentuannya (gaji honorer,red) masih bersumber dari PAD,” tutupnya

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi
Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut
Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Mamuju
Sejumlah Personil Terbaik Polresta Mamuju jadi Pejabat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Mamuju
Sejumlah Personil Polresta Mamuju jadi Pejabat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati
Kapolsek Tommo Bersama Anggota Amankan dan Meriahkan Pesta Panen “Mappadendang” di Desa Kalepu
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:20 WIB

Kapolresta Mamuju Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Mamuju

Berita Terbaru