Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos di Polewali, Keluarga Tolak Otopsi

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN — Seorang pria berusia 42 tahun ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di kamar kos di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, pada Senin (10/04/25). Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, bersama Kapolsek Polewali, Iptu Samsul Bahri Subu, memimpin tim gabungan dari Piket Fungsi dan Polsek Polewali menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut.

Menurut keterangan saksi, Hasma (38), yang merupakan saudara kandung korban, awalnya mencari korban yang bernama MH (42) di beberapa tempat namun tidak ditemukan. Hasma bahkan sempat memposting tentang keberadaan korban di media sosial, hingga akhirnya mendapatkan informasi bahwa MH biasa kos di Pondok Putri, Kelurahan Madatte.

Baca Juga :  Kadiv Yankum dan HAM Sulbar Sebut Sarana Penunjang P2HAM Bapas Polewali Sudah Memadai

Merasa khawatir, Hasma yang berdomisili di Kecamatan Tapango, langsung mengecek lokasi kos tersebut. Sesampainya di sana, Hasma menemukan sepeda motor korban terparkir di depan kamar 05. Bersama suaminya, Hasma mencoba mencari korban di beberapa kamar, namun mereka mencium bau busuk yang berasal dari salah satu kamar.

Menduga ada yang tidak beres, Hasma segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Polewali. Personel Polsek yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Samsul Bahri Subu, langsung mendatangi lokasi dan mendobrak pintu kamar. Di dalam kamar, mereka menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap dan tubuh yang sudah membengkak.

Baca Juga :  Ratusan Anggota Kodim 1402/Polmas Bantu Bersihkan Material Longsor di Tapango

Pihak kepolisian segera membawa jenazah korban ke rumah saksi, RS. Andi Depu, untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya. Namun, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, yang kemudian dibuktikan dengan surat pernyataan penolakan otopsi yang mereka buat.

Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut terkait kematian korban masih berlangsung, namun pihak keluarga sudah menegaskan tidak ingin proses otopsi dilanjutkan. Polisi menduga kematian korban bisa disebabkan oleh faktor kesehatan, namun hasil visum nantinya diharapkan bisa memberikan kepastian mengenai penyebab kematian pria malang tersebut.

Berita Terkait

Bupati Polman Hadiri Musrenbang Tiga Kecamatan, Mulai Campalagian, Luyo, dan Tutar
Kecelakaan Lalu Lintas di Desa Tandung, Satu Orang Tewas dan Satu Lainnya Luka-luka
Bupati Polman Pimpin Rapat Pengendalian Perizinan dan Pembangunan Retail Modern, Langkah Strategis Pemerintah untuk Menjaga Perekonomian Lokal
Sinergitas Forkopimda Polman Terjalin Kuat dalam Acara Silaturahmi, Wujudkan Daerah yang Lebih Maju dan Aman
Kebakaran Mobil di Polewali, Korban Alami Luka Bakar dan Kerugian Rp 50 Juta
Disperindagkop Polewali Mandar Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran di Pasar Sentral Pekkabata
Personel Koramil 1402-02/Wonomulyo Bersama Warga Bersihkan Lingkungan Dan Jalan
Kerja Sama Ekonomi dan Transportasi: Pemerintah Kota Bontang Kunjungi Polewali Mandar
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:49 WIB

Bupati Polman Hadiri Musrenbang Tiga Kecamatan, Mulai Campalagian, Luyo, dan Tutar

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:45 WIB

Kecelakaan Lalu Lintas di Desa Tandung, Satu Orang Tewas dan Satu Lainnya Luka-luka

Senin, 10 Maret 2025 - 23:26 WIB

Bupati Polman Pimpin Rapat Pengendalian Perizinan dan Pembangunan Retail Modern, Langkah Strategis Pemerintah untuk Menjaga Perekonomian Lokal

Senin, 10 Maret 2025 - 20:40 WIB

Sinergitas Forkopimda Polman Terjalin Kuat dalam Acara Silaturahmi, Wujudkan Daerah yang Lebih Maju dan Aman

Senin, 10 Maret 2025 - 20:37 WIB

Kebakaran Mobil di Polewali, Korban Alami Luka Bakar dan Kerugian Rp 50 Juta

Berita Terbaru