Iklan Google AdSense

Proses Amdal Rumah Sakit Regional Jantung Terpadu di PTSP Kabupaten Wajo Menunggu Tahap Final

- Jurnalis

Jumat, 5 Maret 2021 - 04:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sengkang – Proses perencanaan terkait dengan analisis atau kajian berkaitan dengan AMDAL oleh Dinas Linkungan Hidup (DLH) Pemkab Wajo dari rencana perencanaan semula yakni RS Regional Ibu dan Anak menjadi Rumah Sakit Regional Jantung Terpadu di PTSP Kabupaten Wajo, kini tengah memasuki tahapan proses kelengkapan untuk tahap finalnya dirampungkan.

Iklan Bersponsor Google

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Wajo, Andi Baso Iqbal Unru yang ditemui diruang kerjanya jalan Kejaksaan Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo saat dimintai tanggapan oleh awak media ini seputar hal tersebut diatas mengatakan kalau saat prosesnya sementara berjalan dan segera akan rampung dan final untuk hasilnya.”Sementara berproses saat ini karena adanya perubahan sedikit yang harus dilengkapi dan disempurnakan dari sebelumnya atau diademdum”.Ucapnya

Baca Juga :  Pelaku Dugaan Percobaan Pemerkosaan Kabur, Kapolsek Kalukku Bersama Warga Evakuasi Barang Bukti

Seperti diketahui kalau Rumah Sakit Regional Jantung Terpadu di PTSP Kabupaten Wajo, bakal hadir tahun 2021 ini. Itu karena tahun ini Pemerintah Provinsi Sulsel akan memberikan bantuan dana bagi Pemkab Wajo untuk pembangunan rumah sakit tersebut senilai Rp200 miliar.

Hal ini dibenarkan Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar. “Benar, saat ini tengah tahap koordinasi dengan Pemprov Sulsel,” kata Taqwa.

Pemkab Wajo dan Komisi III DPRD Wajo sudah mengkonsultasikan soal dokumen Amdal pembangunan RS itu ke Pemprov Sulsel. Karena sebelumnya dalam perencanaan adalah RS Regional Ibu dan Anak, kemudian diubah menjadi RS Regional Jantung Terpadu. Karena perubahan itu, adendum dokumen Amdal harus direvisi.

Baca Juga :  Polresta Mamuju Kembali Raih Peringkat I Pengelola Anggaran Terbaik

Pembangunan rumah sakit ini direncanakan multiyear, dan diharapkan bisa dimulai pada 2021.

Taqwa Gaffar mengungkapkan, jika dokumen Amdal selesai secepatnya, maka pembangunan fisik rumah sakit bisa segera dimulai. “Rumah Sakit Regional Jantung Terpadu ini tidak hanya melayani masyarakat Kabupaten Wajo, tapi Sulawesi Selatan secara umum,” ungkap Taqwa.

Perencanaan rumah sakit ini segera dilelang melalui ULP Pemkab Wajo dengan anggaran senilai Rp6 miliar.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Berita Terbaru