Iklan Google AdSense

Rekonstruksi Mengejutkan! Kasus YD Terungkap, Dua Remaja Diduga Sebabkan Kematian

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN — Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar (Polman) melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) menggelar rekonstruksi kasus tewasnya YD (19) yang diduga akibat dikejar dan diancam menggunakan senjata tajam oleh sekelompok remaja. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, dan sempat diduga sebagai kecelakaan biasa.

Iklan Bersponsor Google

Rekonstruksi digelar pada Selasa (29/7/2025) di tiga lokasi berbeda, termasuk TKP utama di Palippis, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. Dua remaja berinisial F (17) dan AD (16) menjadi fokus utama dalam 27 reka adegan yang diperagakan.

Baca Juga :  14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

Dalam adegan rekonstruksi, terlihat jelas bahwa korban dikejar dari Alun-Alun Tomadio oleh empat remaja yang berboncengan dengan dua sepeda motor. F dan AD memegang senjata tajam dan melakukan aksi pengejaran disertai ancaman. Saat di pinggir jalan menuju Palippis, motor korban ditendang hingga terjatuh dan kepalanya membentur pohon kelapa. Akibat luka tersebut, korban akhirnya meninggal dunia di tempat.

Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, menegaskan bahwa rekonstruksi ini penting untuk mengungkap kebenaran. “Awalnya dikira kecelakaan murni, namun setelah penyelidikan mendalam, kami simpulkan ini masuk ranah pidana murni. Dugaan kelalaian dengan senjata tajam menjadi faktor utama penyebab kematian korban,” ujar AKP Budi.

Baca Juga :  Motor Raib di Halaman Rumah, Kapolsubsektor Anreapi Turun Tangan!

Proses rekonstruksi dilakukan dengan pengamanan ketat guna mencegah gangguan dari pihak luar. Polisi juga masih mendalami motif para pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan hukum sendiri dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum agar tragedi serupa tidak terulang.

Iklan Google AdSense

Penulis : Aco Mappinawang

Berita Terkait

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Bejat! Lima Remaja Perkosa Gadis Disabilitas di Rumah Kosong, Tiga Pelaku Masih Buron
Penyerangan Brutal di Polman: 20 Pemuda Bersajam Lukai Warga Bonne-Bonne, Polisi Bergerak Cepat
Resmob Polresta Mamuju Ciduk Pelaku Persetubuhan Anak, Tersangka Diduga Paksa Korban Minum Miras dan Obat Terlarang
Curi Kakao, Pria di Polman Diamuk Massa Polisi Selamatkan Nyawa Pelaku
Polres Polman Ungkap Kasus Pengeroyokan Brutal di Tengah Kota, 3 Remaja Diamankan
12 Tersangka Diciduk! BNNP Sulbar Bongkar 7 Kasus Narkoba, Sabu Setengah Kilo Disita
Resmob dan Unit Sat Intelkam Polresta Mamuju Ringkus Pelaku Pencurian Rumah Siang Bolong di Mamuju
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:24 WIB

Rekonstruksi Mengejutkan! Kasus YD Terungkap, Dua Remaja Diduga Sebabkan Kematian

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:46 WIB

Bejat! Lima Remaja Perkosa Gadis Disabilitas di Rumah Kosong, Tiga Pelaku Masih Buron

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:09 WIB

Penyerangan Brutal di Polman: 20 Pemuda Bersajam Lukai Warga Bonne-Bonne, Polisi Bergerak Cepat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 00:01 WIB

Resmob Polresta Mamuju Ciduk Pelaku Persetubuhan Anak, Tersangka Diduga Paksa Korban Minum Miras dan Obat Terlarang

Berita Terbaru