MAMUJU — Bertolak dari Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat seusai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju pada hari Jumat (26/2/2021), H. Sitti Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud langsung menuju lokasi Ramah Tamah di Rumah Jabatan Bupati Mamuju Sapota.
Iklan Bersponsor Google
Di lokasi acara, Hj. Sitti Sutinah dan Ado Mas’ud dijemput dengan tarian penyambutan yang dibawakan oleh Sanggar Bamba Manurung, sebelum menuju panggung untuk menyampaikan pidatonya.
Acara yang didahului dengan menyaksikan proses pelantikan secara virtual ini, dihadiri oleh Anggota DPR RI, Suhardi Duka beserta keluarga, Ketua dan Anggota DPR Provinsi Sulawesi Barat, Kapolresta dan Dandim 1418 Mamuju, Plh Bupati Mamuju, KPU dan Bawaslu, serta unsur Muspida lainnya, Tim Koalisi dan Relawan Tina-Ado, juga Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Majene.
Hj. Sitti Sutinah mengawali sambutannya dengan cerita mengenai pencapaiannya hari ini merupakan hasil dari doa orang tuanya yang diijabah oleh Allah SWT dan kemudian ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam memenangkan Tina-Ado di pilkada 2020 lalu.
“Terima kasih atas kebersamaan dan dukungan masyarakat Mamuju, khusunya Tim Koalisi dan Relawan Mamuju Keren, keluarga besar dan mentor yang baik, Bapak Suhardi Duka yang selama ini mengajarkan cara menjadi pesaing yang baik.” ucap Hj. Sitti Sutinah.
Hj. Sitti Sutinah melanjutkan bahwa Mamuju memiliki peluang untuk menjadi lebih baik asalkan seluruh unsur Forkopimda, jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan semua elemen masyarakat berkenan untuk menyatukan hati dan pikiran untuk membangun Mamuju.
Sementara, Ado Mas’ud yang menyampaikan sambutan setelahnya, juga menyampaikan rasa terima kasih yang sama terhadap perjuangan dan doa dari pendukung Tina Ado, Tim Koalisi, Tim Relawan dan masyarakat, juga kepada pesaingnya, Bupati dan Wakil Bupati terdahulu, H. Habsi Wahid dan Irwan Pababari.
“Saya dan keluarga berterima kasih kepada Pak Habsi dan Pak Irwan, sekaligus memohon maaf secara pribadi, mewakili seluruh keluarga besar Mamuju Keren, jika selama proses pilkada ada ucapan atau tindakan kami yang menyinggung perasaan. Jika ada jarum yang patah jangan simpan di laci, jika ada kata yang salah jangan simpan di dalam hati.” Ado Mas’ud memohon maaf diakhiri dengan pantun.
Bupati dan Wakil Bupati berharap bahwa Mamuju bisa bangkit dari kesedihan akibat guncangan gempa 6,2 SR, sekaligus membuat Mamuju menjadi lebih baik dengan kerja sama semua pihak.
Iklan Google AdSense
