Iklan Google AdSense

Sanggar Seni, Antisipasi Tergerusnya Oleh Kemajuan Zaman

- Jurnalis

Jumat, 14 Januari 2022 - 06:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SENGKANG|RAKYATTA.CO|Seiring dengan perkembangan tekhnologi dan informasi, maka berbagai dampak mempengaruhi lingkungan kehidupan masyarakat menyebabkan timbulnya rasa cemas serta kekhawatiran yang tinggi akan terjadinya sebuah perselisihan sekelompok pemuda.

Iklan Bersponsor Google

Hal itu tentunya akhirnya akan timbul inisiatif dari beberapa pemuda yaitu dengan pengenalan lewat seni dan budaya Bugis yang kian hari semakin tersisih akibat lajunya kemajuan zaman.

Sehingga pada saat ini bermunculan refleksi kesenian melalui pementasan-pementasan seni yang di ramu dengan penuh kesederhanaan seperti pagelaran seni tari, rupa dan musik dengan hanya menggunakan kostum seadanya dan begitu pula dengan alat musik tradisional yang sampai saat ini belum juga memadai.

Baca Juga :  Bupati Wajo Komitmen Benahi Tingkat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

Pagelaran demi pagelaran yang telah dilakukan sampai saat ini berlangsung dengan kondisi yang sederhana. Namun antusias masyarakat terhadap perkembangan seni dan budaya sangatlah tinggi. Hal inilah yang memunculkan semangat serta motivasi bagi pengurus Sanggar Seni Latadangpare untuk selalu berjalan dan mengembangkan warisan Seni dan Budaya yang ada di daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Cita Dinasti Ayuningtias ketua kelompok Sanggar Seni Latadangpare.

Untuk itu rencananya sanggar tersebut yang didirikan pada tanggal 07 November 2018 sebagai sanggar seni yang ada di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Hari Peduli Sampah Nasional, Pemkab Wajo Luncurkan Tiga Program Unggulan

Rencana pertunjukan yang akan di gelar nantinya pada bulan Februari 2022 akan datang merupakan salah satu bentuk perhatian dalam menjaga dan melestarikan seni tari di Kabupaten Wajo.

Dirinya pun berharap agar ini bisa dijaga dan dilestarikan selalu utamanya oleh pemuda pemudi, serta berharap bisa menyaksikan lansung nantinya pagelaran/ pertunjukan tersebut yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2022 Mendatang di ruang pola Kantor Bupati Wajo.Tutupnya

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Berita Terbaru