Dalam orasinya, SDK menekankan pentingnya konektivitas antara seluruh elemen pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah, sebagai kunci untuk memperkuat pemerintahan. Menurutnya, pemerintah yang kuat hanya dapat terbentuk melalui kerja sama yang baik dan sinergi antar tingkatan pemerintahan.
Iklan Bersponsor Google
“Pemerintahan kuat kalau terjadi konektivitas. Tidak ada satu pemerintahan yang bisa berdiri sendiri,” ujar SDK dalam pidatonya.
SDK juga menyoroti bahwa pembangunan daerah, termasuk Sulawesi Barat, sangat bergantung pada dukungan dari pemerintah pusat, terutama dalam hal anggaran. Ia mengingatkan bahwa sebagian besar anggaran nasional berada di Jakarta, sementara daerah harus mengoptimalkan hubungan dengan pemerintah pusat untuk memperoleh dukungan finansial.
“Uang itu banyak di Jakarta, di Sulawesi Barat ini tidak ada uang. Di Jakarta yang banyak uang. Karena saya pernah menjadi anggota Banggar DPR-RI, lima tahun membahas anggaran di Jakarta, 3.500 triliun uang itu kita bahas untuk Indonesia,” ungkap SDK.
Sebagai mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, SDK menyatakan keyakinannya bahwa dengan konektivitas yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, pemerintahan yang stabil dan efektif dapat terwujud. Ia juga mengungkapkan rencananya untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Majene jika terpilih sebagai Gubernur Sulbar.
“Kali ini, kalau SDK jadi Gubernur, maka kita akan bantu pembangunan di Kabupaten Majene. Saya pastikan anggaran pemerintah provinsi untuk Kabupaten Majene sebesar 65 miliar per tahun,” tutupnya.
Acara kampanye tersebut berlangsung lancar dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. SDK berharap melalui kampanye ini, masyarakat Sulbar semakin memahami pentingnya sinergi antar pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah. (*)
Iklan Google AdSense