SUMEDANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, bersama Kepala Balitbangren Andi Himawan Jasin, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sekda dan Kepala Bappeda se-Indonesia yang digelar di Balairung Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 26–29 Oktober 2025.
Iklan Bersponsor Google
Agenda berskala nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan Akhmad Wiyagus. Rakornas kali ini mengusung semangat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyusunan, pelaksanaan, serta evaluasi program prioritas pembangunan nasional dan daerah.
Dalam sambutannya yang dikutip dari Headline News Metro TV, Selasa (28/10/2025), Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya setiap daerah mampu mengeksekusi program pembangunan dengan efektif.
“Bisa mengakses program-program perencanaan yang baik, programnya bisa dieksekusi dengan baik, terutama untuk menyelesaikan masalah mendasar seperti kemiskinan dan biaya hidup. Makanya inflasi saya kejar terus supaya biaya hidup masyarakat tidak berat,” tegasnya.
Sekda Polman Nursaid Mustafa menilai Rakornas ini menjadi momentum penting untuk memperjuangkan keseimbangan dukungan pemerintah pusat terhadap daerah. Menurutnya, pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TKD) sangat berdampak pada kemampuan daerah dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan program prioritas pembangunan.
“Prinsipnya, semua Sekda se-Indonesia berharap pemerintah pusat memahami bahwa pengurangan TKD sangat berdampak pada pencapaian program prioritas di daerah. Melalui Rakornas ini, kami berharap pemerintah pusat benar-benar serius memberikan dukungan bagi daerah, terutama dalam rangka pemenuhan SPM,” ujar Nursaid.
Ia menambahkan, Rakornas ini juga menjadi wadah penting untuk sinkronisasi program Kementerian dan LPNK dengan pemerintah daerah, agar seluruh agenda pembangunan dapat berjalan seirama dan tepat sasaran.
“Intinya kegiatan ini adalah rapat koordinasi antara Sekda dan Kepala Bappeda se-Indonesia dalam rangka sinkronisasi program kementerian dan lembaga dengan pemerintah daerah. Harapannya, hasil Rakornas ini benar-benar dapat diimplementasikan secara nyata pada tahun 2026,” tutupnya.
Rakornas ini dihadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia, yang sepakat memperkuat sinergi pembangunan lintas sektor guna mempercepat pencapaian target nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Iklan Google AdSense










