Majene – Musyawarah kerja dalam suatu organisasi merupakan wadah untuk mengevaluasi dan menentukan langkah suatu organisasi.
Iklan Bersponsor Google
Hal ini sangat penting sebab menyangkut rencana teknis dan strategi sebuah organisasi.
Demikian halnya dengan Wahdah Islamiyah Majene salah satu ormas islam yang cukup eksis di bumi assamalewuang, kembali melaksanakan musyawarah kerja daerah ke-9 tahun 2023.
Hadir dan membuka kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kab. Majene, H. Ardiansyah, S. STP (Ahad, 15/01/23)
Ia menyampaikan agar setiap ormas saling berkolaborasi dalam mengemban amanah keummatan.
H. Ardiansyah, S. STP mengaku sangat bersyukur atas keberadaan Wahdah Islamiyah di Majene, terutama atas perannya dibidang pendidikan terbukti dapat kita lihat SD IT Wahdah Majene semakin banyak yang mendaftar bahkan sampai ruang kelas tidak mencukupi.
“InsyaAllah Wahdah akan masuk dalam daftar penerima bantuan untuk pembangunan SMP IT di Majene” ujar H. Adriansyah, S. STP
Berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Majene, Mukerda ke-9 pengurus daerah Wahdah Islamiyah Majene, turut dihadiri Sekretaris Wilayah DPW Wahdah Islamiyah Sulbar Fajaruddin Djarir, SE
Turut hadir Ketua MUI Kab. Majene KH. Drs. Abdul Majid Jalaluddin aluddin, Lc., MH Kepala Seksi Pontren Kemenag Majene, Ismu Faqih, S.Ag.
Beberapa dari Unsur Ormasi Islam lainnya, Ketua Hidayatullah Kab. Majene, Ustadz Firdaus, S.Kom, Pengurus Daerah Muhammadiyah Majene, Ustadz Tamrin, S.Pd.I.
Ketua Muslimah Wahdah Wilayah Sulbar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Majene, dan Muslimah Hidayatullah Kab. Majene.
Dalam sambutannya Ketua MUI Majene menyambut baik kehadiran Wahdah Islamiyah yang senantiasa konsisten mengusung tema persatuan ditengah ummat.
“gerakan dakwah wahdah islamiyah di Majene, adalah dakwah yang sejuk dan menyejukkan, merangkul bukan memukul” ungkap KH. Drs. Abdul Majid Jalaluddin, LC., MH
Sementara itu Ketua DPD WI Majene Muhammad Saddang, menuturkan musyawarah tahunan tersebut, merupakan program rutin sebagai bahan evaluasi dan perencanaan.
Muhammad Saddang mengaku sangat membutuhkan arahan dari pemerintah sebagai bentuk sinergi. Bahkan ia juga berharap kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat utamanya sesama ormas islam yang di kota Pendidikan.
“banyak persoalan yang harus kita atasi sama-sama di kota pendidikan ini, sehingga perlu kolaborasi agar hasilnya juga lebih maksimal dirasakan ditengah ummat,” pungkasnya
Iklan Google AdSense