Sengkang – Rencana pembangunan pasar Tempe Kabupten Wajo yang sebelumnya sempat menuai sedikit masalah dan terhenti akibat adanya pemutusan kontrak dengan pihak rekanan, kini kembali membawah angin segar bagi Pemkab Wajo, pasalnya pembangunan pasar tersebut dipastikan bakal kembali berjalan dan akan segera dimulai tahapan pembangunanya.
Iklan Bersponsor Google
Berdasarkan informasi yang didapatkan kalau pihak Pemkab Wajo setelah adanya koordinasi dengan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulsel dan Kementerian PUPR RI memastikan proyek pembangunan Pasar Tempe di Kabupaten Wajo, berlanjut.
Itu setelah sebelumnya rekanan pelaksana proyek sempat diputus kontrak sehingga harus dilakukan tender ulang untuk penentuan rekanan pelaksana proyek lanjutan.
Kepastian itu setelah Pemkab Wajo melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel dan Kementerian pusat.
“Intinya pihak Balai dan Dirjen Kementrian terkait memastikan akan berjalan tahun ini. Saat ini tengah berlangsung prosesnya dan dalam hal ini pihak rekanan yang melaksanakan pekerjaan tersebut kembali ke PT Delima sebagai pemenang dan yang dianulir untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.Ungkap Kepala Dinas Perindagkop UKM Wajo H Ambo Mai saat ditemui awak media disela sela pertemuan dengan Bupati Wajo Haji Amran Mahmud dikantor Bupati Wajo jalan Rusa Sengkang.
Soal rekanan yang diputus dan dihentikan sementara kontrak yakni PT Delima Agung Utama, namun dengan adanya koordinasi dari pihak balai dan provinsi, itu kembali dianulir dan PT Delima yang kembali mendapatkan dan melanjutkan pekerjaan dalam kontrak.Tambah Ambo Mai.
“Insya Allah pembangunan Pasar Tempe tetap dilaksanakan pada tahun ini, dan sementara berproses dan berjalan dan rencana esok Kamis 11 Maret 2021 rencajmna dijadwalkan pertemuan dengan pihak PT Delima dan Pemkab Wajo”.Sambung Ambo Mai meyakinkan.
Sedangkan dihubungi terpisah Direktur PT Delima Agung Utama, Drajat Winanjar melalui M Fakhruddin SH MH, Tim Legal PT Delima Agung Utama dan Sony perwakilan pelaksana PT Delima untuk pembangunan pasar Tempe tersebut juga tak menampik soal hal tersebut dan membenarkan soal lanjutan untuk pelaksanaan proyek pembangunan pasar Tempe Wajo akan dilaksanakan oleh pihaknya dan rencana akan melakukan pertemuan dengan Pemkab Wajo untuk hal tersebut diatas.Ujarnya ringkas melalui pesan Watsappanya
Seperti diketahui untuk Pembangunansar Tempe, Kabupaten Wajo menelan anggaran senilai Rp56 milliar dari APBN Pusat 2020. Dalam proses lelang, jatuh di anggaran Rp45 miliar untuk pembangunan Pasar Tempe yang merupakan proyek multiyear. Rekanan pemenang tender adalah PT Delima Agung Utama.
Ketua Komisi lll DPRD Wajo, Taqwa Gaffar mengungkapkan rasa syukur kalau pembangunan pasar Tempe sudah berjalan lagi, siapapun pelaksananya kita harus dukung karna pasar tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Wajo dan bakal menjadi salah satu ikon pasar di Wajo.Namun politisi Nasdem ini mengakui kalau info akan hal tersebut belum didapatkan ya secara resmi oleh pihaknya sampai saat ini
Iklan Google AdSense