Mamuju – Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Mamuju dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat meluncurkan inovasi terbaru yang dinamakan ANJANI (Antar Jemput Anak Binaan). Inovasi ini di launching langsung oleh Staf Ahli Bidang Sosial Drs. Kosmas Harefa, M.Si, yang bertempat di LPKA Mamuju. Rabu (22/05/2024).
Didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar Pamuji Raharja beserta rombongan dari Kantor Wilayah dan Kepala LPKA Mamuju, Suwarto beserta Pejabat Struktural.
Program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak binaan mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkesinambungan, sebagai bagian dari komitmen LPKA Mamuju dalam mendukung reintegrasi sosial anak-anak.
“Saya sudah melihat semua fasilitas-fasilitas yang ada dan saya juga mendapatkan penjelasan dari Kepala LPKA Mamuju terkait dengan pembinaan terhadap anak binaan, memang jumlahnya relatif tidak begitu besar tetapi yang paling penting adalah kualitas pembinaan yang kita berikan dan inovasi-inovasi yang dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada anak binaan kita,” ucap Kosmas (Staf Ahli Bidang Sosial).
Selain melaunching Program terbaru dari LPKA Mamuju, beliau juga meninjau langsung kegiatan-kegiatan pembinaan yang ada di LPKA Mamuju. Semoga dengan adanya program ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Anak Binaan LPKA Mamuju. Tutup Pamuji Raharja orang nomor satu dilingkup Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat.
Program ANJANI (ANTAR JEMPUT ANAK BINAAN) adalah bukti nyata dari komitmen LPKA Mamuju untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan anak-anak binaan. Dengan memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan, LPKA Mamuju tidak hanya membantu anak-anak ini untuk meraih mimpi mereka, tetapi juga berkontribusi dalam membangun generasi masa depan yang lebih baik. Melalui ANJANI , kita bersama-sama membuka jalan menuju masa depan yang penuh harapan bagi setiap anak binaan
Sementara itu dalam kesempatan yang sama itu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja menyebut bahwa jajarannya komitmen dalam pelaksanaan tugas.
“Hal ini sebagai wujud komitmen dalam pencapaian visi dan misi pemasyarakatan di Sulawesi Barat” sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.