RAKYATTA.CO, POLMAN — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Polman menggelar aksi Unjuk Rasa menolak kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin 5 September 2022.
Iklan Bersponsor Google
Dalam aksi yang di gelar di depan Kantor Bupati Polman, Jalan Manunggal, Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polman tersebut sedikitnya ada 12 tuntutan yang di sampaikan terkait penolakan kenaikan BBM.
Muhammad Alwin yang bertindak selaku Jendela Lapangan dalam Orasinya, mengatakan, HMI Polewali Mandar menolak dan mengecam kenaikan harga BBM. Mencabut subsidi BBM merupakan suatu kezaliman kepada rakyat yang dilakukan rezim hari ini.
“Sejak awal HMI menolak kenaikan harga BBM subsidi.
kenaikan BBM akan berefek terhadap meroketnya harga kebutuhan pokok serta memicu pergolakan ekonomi,”Ujarnya dalam orasi.
Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak BBM di nilai akan menambah jeritan rakyat kecil terlebih bangsa Indonesia beluk pulih dari pandemi covid-19.
XIni akan menambah jeritan penderitaan rakyat Indonesia yang belum pulih total dari pandemi Covid 19 Yang hari ini dikorbankan dengan berbagai dalih penghematan APBN dan segala macam,” Pamungkas.
Berikut 12 Tuntutan Yang disampaikan Himpunan Mahasiswa Islam HMI Cabang Polman:
1. Tolak Kenaikan BBM.
2. Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik
3. Memberantas Mafia Migas
4. Reformasi & Evaluasi Kinerja Polri
5. Transparansi Pajak penerangan jalan & fungsikan lampu jalan di kab polman
6. Relokasi & rasionalisasi Rapbd thn 2023 kepada sektor prioritas kab polman
7. wujudkan pemerataan infrastruktur untuk masyarakat terpencil
8. Sejahterakan sdm tenaga kesehatan
9. Wujudkan jaminan kesehatan yang merata
10. Lindungi Nasi petam & nelayan kab polman
11. Sediakan lapangan pekerjaan & tekan angka penganoguran kab polman
12. Tekan jumlah angka kemnskinan stanting & putus sekolah kab polman.
Laporan Langsung: Aco
Iklan Google AdSense