MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat terpilih, Suhardi Duka (SDK), menyambut penuh haru kedatangan sekelompok pendukungnya yang menempuh perjalanan panjang sejauh 160 kilometer dari Palippis, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), menuju Mamuju. Mereka datang sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar, SDK dan Mayjen Purn. Salim S. Mengga (JSM), dalam Pilgub Sulbar pada 27 November 2024.
Perjalanan ini dimulai pada Senin, 2 Desember 2024, ketika enam warga dengan penuh tekad berjalan kaki dan seorang lainnya mengayuh sepeda dari Palippis, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, menuju Mamuju. Mereka tiba di kediaman pribadi SDK pada Kamis malam, 5 Desember 2024, setelah empat hari berjalan tanpa lelah.
Rombongan yang terdiri dari Syamsul Mudir (53), Muhammad Anwar (41), Sunai (50), Abd. Rahman (43), Nurdin (43), Talib (43), dan seorang pengayuh sepeda, Hasman (54), menunaikan nazar mereka setelah pasangan SDK-JSM dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Sulbar. Menurut Syamsul Mudir, ide untuk menunaikan nazar itu muncul dalam sebuah pertemuan antarpendukung. Dalam diskusi tersebut, mereka berdoa bersama agar pasangan SDK-JSM menang. Sebagai bentuk kesyukuran, Syamsul pun berjanji untuk berjalan kaki jika doa mereka terkabul.
“Ucapan adalah doa, dan doa dikabulkan oleh Allah. Karena SDK-JSM menang, saya bernazar untuk berjalan kaki menuju Mamuju,” ungkap Syamsul dengan penuh syukur.
Selama perjalanan, rombongan ini hanya beristirahat sejenak di rumah warga dan tidur di bale-bale pinggir jalan. Meski perjalanan berat, mereka merasa bahwa ini adalah bagian dari perjuangan mereka untuk mencatatkan sejarah bagi kemenangan SDK-JSM. Syamsul bahkan menyebutkan, selain berjalan kaki, dia juga bernazar untuk berpuasa selama satu hari dan berencana mengunjungi Salim S. Mengga sebagai wujud penghormatan.
Setibanya di Mamuju, mereka disambut meriah oleh ratusan pendukung lainnya, termasuk SDK yang langsung memeluk mereka dengan penuh kehangatan. Para pejalan kaki ini kemudian melakukan sujud syukur, diikuti dengan pengalungan kain sekomandi, tanda penghormatan, dan pelukan hangat dari SDK.
“Ini luar biasa. Saya ucapkan terima kasih atas usaha dan dukungan yang luar biasa ini. Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama. Berkat doa dan dukungan semua pihak, kami bisa menang,” kata Suhardi Duka dengan penuh rasa syukur.
Acara di kediaman SDK kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama. Setelah itu, para pejalan kaki diberikan waktu untuk beristirahat. Kegiatan ini menjadi simbol dari dukungan dan rasa terima kasih warga atas kemenangan pasangan SDK-JSM, serta harapan mereka untuk masa depan Sulawesi Barat yang lebih baik.