Iklan Google AdSense

Viral di Medsos Bayi Lahir Tak di Izinkan, Pemkab Wajo Lakukan Ini

- Jurnalis

Sabtu, 15 Januari 2022 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAJO|Pemerintah Kabupaten Wajo (Pembkan-Wajo), terus melakukan upaya fasilitasi dan koordinasi dengan berbagai pihak menyikapi postingan yang sempat beredar di media sosial terkait bayi baru lahir yang belum diizinkan keluar karena belum mampu membayar biaya rumah sakit di RSUD Lamaddukkelleng.

Iklan Bersponsor Google

Upaya tersebut tidak sia-sia, Dari biaya total tagihan yang sebelumnya disampaikan sejumlah 17juta rupiah, akhirnya tersisa 1,3 juta yang harus dilunasi oleh Asmarani, Ibu Bayi (Pasien).

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo, Armayani. Katanya, hal itu terungkap setelah pelaksanaan rapat pembahasan yang dipimpin langsung olehnya di ruang kerjanya pada hari ini, Jum’at (14/1/2022) bersama pihak Dinas Sosial P2KBP3A dan BPJS Kesehatan Kabupaten Wajo.K

Baca Juga :  Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif: 28 ASN Mutasi, Pejabat DPRD Sulbar Jadi Target Selanjutnya?

Kepala BPJS Wajo dalam rapat mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penelusuran NIK dari Ibu Asmarani ternyata masih menjadi peserta PBI APBD dari daerah asal sebelumnya.

Sedangkan, Lanjut dia, anggota keluarganya yang lain termasuk bayi yang baru dilahirkannya tidak termasuk dalam kepesertaan PBI APBD maupun PBI APBN, ungkapnya

Sehingga kata dia, biaya persalinan sang Ibu dapat diklaim oleh pihak Rumah Sakit untuk menjadi tanggungan BPJS.

“Kita sudah koordinasikan dengan pihak RSUD Lamaddukkelleng. Alhamdulillah, hasil penghitungan dari pihak rumah sakit, yang sebelumnya sekitar 17 juta rupiah untuk penanganan ibu dan anak, kini tersisa 1,3 untuk perawatan bayinya saja yang sempat dirawat di NICU karena untuk penanganan ibu ditanggung BPJS. Pihak RSUD akan mengembalikan sisa uang jaminan yang telah diserahkan sebelumnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Tanda-tanda Perekonomian Wajo Mulai Naik Kembali Makin Nampak

Armayani menegaskan bahwa pihak pemerintah daerah akan terus mengupayakan pelayanan terbaik dengan berkolaborasi stakeholder terkait. Khusus di bidang kesehatan tetap aktif berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar kejadian serupa bisa segera dicarikan solusi bersama.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Berita Terbaru