MAMASA — Mewakili Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas, Wakapolres Mamasa AKP Kemas Aidil Fitri ikut dalam safari sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah (PID) Kabupaten Mamasa.
Kegiatan ini dibagi dalam dua tim yang masing-masing dipimpin langsung oleh Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi dan Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda.

Rombongan Bupati Ramlan berkeliling di seluruh kecamatan di wilayah 2 yakni kecamatan Sumarorong, Messawa, Nosu, Pana serta Tabang sementara Wakil Bupati Marthimus Tiranda berkeliling di seluruh kecamatan di wilayah 3 yakni Mehalaan, Rantim, Mambi, Bambang, Aralle, Bumal serta Tabulahan, selanjutnya kedua tim ini akan berkolaborasi di wilayah 1 yakni Tanduk Kalua, Balla, Sespa, Tawalian dan Mamasa
Pada Senin, 5 Desember 2023, bersama Kajari, Wakapolres dan anggota DPRD di Kecamatan Tanduk Kalua, Bupati mengingatkan masyarakat akan tantangan dan ketidakpastian global akan semakin gelap pada tahun 2023.
Berbagai krisis yang terjadi, seperti krisis pangan, energi, finansial, dan juga ancaman resesi yang akan terjadi pun tak bisa dikalkulasi oleh karena itu Forkopimda secara bergiliran memberi arahan dan imbauan kepada jajaran Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama sebagai ujung tombak mengimbaskan kepada seluruh masyarakat supaya melakukan mitigasi dari dampak inflasi yakni mengajak masyarakat untuk kreatif dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur, rajin menanam tanaman bahan pangan dan hidup berhemat.
Bupati mengingatkan kepada para penyuluh di tingkat desa agar tidak tidur, mereka diharuskan berada ditengah-tengan masyarakat memberi pendampingan. Ia juga mengingatkan bahwa tahun 2023 mendatang adalah tahun politik karena itu masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh dengan tahun politik tersebut,” Fokus saja melakukan kegiatan masing-masing yakni memanfaatkan lahan tidur dan rajin menanam, tidak usah terpengaruh dengan tahun pilitik supaya bisa melewati tantangan dampak inflasi dan resesi ekonomi” harap Bupati Ramlan.
Di kesempatan sosialisasi ini, Forkopimda memberi bantuan stimulant ekonomi produktif seperti BLT tunai dan bahan pokok dari Diskoperindag, bantuan benih bawang merah dari Dinas Pertanian, benih ikan air tawar dari Dinas Perikanan serta bibit cabe dari Dinas Ketahanan Pangan.