MAMUJU – Sebuah postingan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, mendadak viral di media sosial. Unggahannya yang penuh makna itu menyentil cara pandang masyarakat terhadap perjuangan dan risiko petugas keamanan di lapangan.
Iklan Bersponsor Google
Dalam postingannya, Salim S. Mengga menegaskan bahwa petugas keamanan seringkali berada di posisi serba salah.
“Kalau berhasil, orang cukup diam dan berkomentar ‘itu tugas mereka’. Tetapi bila gagal, maka bersiaplah untuk dihujat. Tidak ada kata mengerti apalagi kasihan,” tulisnya dengan nada tegas namun menyentuh.
Lebih jauh, Wakil Gubernur Sulbar ini mengingatkan bahwa petugas keamanan sejatinya tidak pernah berharap ada korban dalam setiap operasi. Mereka adalah manusia biasa yang juga memiliki rasa, serta keluarga yang setia menunggu di rumah dengan doa.
Pesan ini sontak mendapat banyak respon dari warganet. Tidak sedikit yang merasa tersentuh dengan pengakuan jujur tersebut, mengingat selama ini jarang ada pejabat yang secara terbuka membela sisi kemanusiaan petugas di lapangan.
Unggahan itu dianggap sebagai bentuk empati seorang pemimpin terhadap aparat yang bertugas menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan masyarakat.
Postingan ini juga memicu diskusi hangat di kalangan netizen tentang betapa beratnya tanggung jawab seorang petugas keamanan, yang kadang luput dari perhatian publik.
Dengan nada menyejukkan, Salim S. Mengga mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menilai kerja aparat. Sebab, di balik seragam yang dikenakan, ada hati, ada rasa, dan ada keluarga yang selalu menunggu kepulangan mereka.
Iklan Google AdSense