Iklan Google AdSense

Walau Dihujani Batu, Kapolda Maluku Tetap Temui Peserta Aksi Demo Tolak Omnibus Law

- Jurnalis

Kamis, 8 Oktober 2020 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AMBON — Niat hati ingin bertemu peserta aksi unjuk rasa menentang Omnibus Law, dua perwira tinggi Polri malah dihujani batu kerikil. Mereka adalah Kapolda Maluku Irjen Baharuddin Djafar dan Kapolresta Ambon, Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang.

Iklan Bersponsor Google

Peristiwa itu terjadi saat ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Maluku Melawan (GERAMM), melakukan aksi unjuk rasa di sekitar kampus Universitas Pattimura, Kamis 8 Oktober 2020. Aksi itu berakhir ricuh lantaran mahasiswa melempari petugas dengan menggunakan botol air mineral dan batu.

Tak hanya petugas masyarakat d isekitar depan kampus Universitas Pattimura juga terkena dampak. Kapolda Maluku Irjen Baharuddin Djafar yang tiba di lokasi kejadian untuk mencoba menghentikan aksi itu dihujani batu oleh mahasiswa dari dalam kampus Universitas Pattimura Ambon.

Baca Juga :  Polresta Mamuju Kembali Raih Penghargaan Sebagai Satker Terbaik dalam Penilaian Aplikasi EPZI dan NKA

Beruntung keduanya tak sempat terkena lemparan. Meski dihujani batu kedua perwira polisi itu tetap saja menemui mahasiswa di dalam kampus tersebut.

“Alhamdulillah kita sudah menemui mereka dan mendengarkan tuntutan mereka, yakni terkait dengan omnibus law, dan juga rekan-rekan mereka yang konon dipukul dan diamankan oleh personil kami. Untuk yang diamankan oleh personil kami Insha Allah kami akan selesaikan, ” kata Kapolda kepada wartawan usai menemui ratusan mahasiswa itu.

Baca Juga :  Pemprov Sulbar Bahas Penertiban Aset Kendaraan Dinas

Kapolda juga mengimbau, mahasiswa untuk menahan emosi dan mudah terprovokasi sebab tuntutan mahasiswa itu juga sudah didengar oleh pemerintah pusat. “Kita terus imbau mereka sambil kita siaga untuk mengantisipasi aksi susulan, ” ujarnya.

Sementara itu, Warek III Universitas Pattimura, Prof Yusuf Madubun berjanji, akan memproses para mahasiswa itu, jika terbukti melakukan pelanggaran. “Yang penting aman dulu, setelah itu baru kita ambil langkah selanjutnya,” kata Madubun.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Berita Terbaru