Iklan Google AdSense

Warga Kesulitan Air Bersih, Dewan Sorot Kinerja PDAM Tanasitolo

- Jurnalis

Selasa, 12 Oktober 2021 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sengkang, Rakyatta.co – Sejak tiga pekan terakhir ini, setidaknya seratusan pelanggan instalasi air bersih di Ibukota Kecamatan Tanasitolo mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Iklan Bersponsor Google

Pasalnya, mesin pompa air yang digunakan di sumur milik Instalasi Kecamatan dan Kota (IKK) Unit Tancung, Kecamatan Tanasitolo mengalami kerusakan.

Akibatnya, sebagian warga Kelurahan Tancung, Baru Tancung, dan Pincengpute yang biasa menggunakan air dari sumur tersebut terpaksa membeli air dengan harga 100-150 ribu rupiah per tanki air 5000 liter atau membeli air yang dijual seharga Rp 50.000 per tanki air 2200 liter.

Idehan Ibrahim dari unsur Pemerintah Kecamatan Tanasitolo yang dihubungi, membenarkan hal tersebut.Menurutnya, warga yang selama ini biasa menikmati akses air bersih dari Sumur milik Instalasi Kecamatan dan Kota (IKK) unit Tancung terpaksa harus merogoh kocek untuk mendapatkan air bersih.
Kerusakan sudah sekitar tiga minggu lalu, namun yang menjadi kendala adalah tidak diketahui bahwa sarana air bersih yang dikelola IKK unit Tancung ini milik siapa. Apakah milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, atau Pemerintah Kabupaten,” ungkap Mantan Lurah Tancung ini.

Lebih lanjut dikatakannya, PDAM selaku perusahaan yang ditunjuk selaku pengelolah air bersih di daerah ini mengakui bahwa pihaknya hanya memperbantukan anggotanya selaku Tenaga Tekhnis pada IKK unit Tancung.

Baca Juga :  Puncak Perayaan Hari Paskah, Polresta Mamuju Gelar Pengamanan di Setiap Gereja

Pelanggan telah melakukan penyampaian aspirasi ke DPRD Kabupaten Wajo untuk menyampaikan keluhan ini, dan pihak DPRD pun telah meminta instansi terkait untuk menindaklanjuti keluhan warga tersebut, ” sebut Idehan Ibrahim.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya PUPR Kabupaten Wajo, Muhammad Taufik mengatakan, PUPR Kabupaten Wajo telah turun melakukan inventarisasi masalah terkait aspirasi warga Kecamatan Tanasitolo mengenai kerusakan mesin pompa instalasi air bersih yang dikelola IKK unit Mancung.
Namun PUPR Wajo belum memungkinkan memberikan anggaran perbaikan Instalasi Air Minum yang ada di Tancung, kecamatan Tanasitolo itu, mengingat asset tersebut tidak jelas pemiliknya. Apakah asset tersebut milik pemerintah propinsi atau milik pemerintah kabupaten.

“Kami tidak ingin salah langkah dalam memberikan anggaran, mungkin jika asset itu pernah dihibahkan ke Pemkab Wajo tidak masalah kalau diberikan anggaran, tapi bagaimana kalau itu bukan assetnya Pemerintah kabupaten Wajo,” kata Kabid Cipta Karya PUPR Kabupaten Wajo.

Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, H Mustafa mengapresiasi respon cepat yang dilakukan PUPR Kabupaten Wajo, mengingat keluhan warga kecamatan Tanasitolo ini merupakan sesuatu hal yang sangat urgent dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Baca Juga :  Pemprov Sulbar Kembali Akan Menggelar Pameran Batu Ngalo Manakarra

Menurut Anggota Fraksi Gerindra ini, jika itu merupakan kebutuhan masyarakat dan sifatnya urgent, maka pemerintah harus turun tangan tanpa harus saling tunjuk kewenangan, meski itu sesungguhnya diatur dalam regulasi. Tetapi dalam kondisi mendesak dibutuhkan sosok yang tegas dan bertanggung jawab.

Sebagai solusi, saya berharap agar pihak PUPR Kabupaten Wajo dapat mengusulkan anggaran swakelola air bersih dan melakukan inventarisasi masalah sumur tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk diusulkan pada pada APBD Pokok tahun 2022, dan Insya Allah Komisi III siap memperjuangkan anggarannya,” ujar Mustafa.
Terkait pengelolaan, Mustafa berharap agar pihak pengelolah dalam hal ini yang diketahui masyarakat adalah PDAM bisa transparan dalam pengelolaan. Minimal ada Berita Acara yang dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban.

“Kedepan, pengelolaannya harus ada manejemen yang terstuktur dan harus terus berinovasi sehingga bisa berjalan secara profesional,” katanya.

Masih menurut Mustafa, karena ini sifatnya urgent, untuk antisipasi maka saldo yang ada dapat digunakan untuk membeli mesin bekas sesuai dengan kemampuan, sambil menunggu anggaran pokok.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Berita Terbaru