Iklan Google AdSense

Himpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Mamuju Pertanyakan Penanganan Pasien Covid-19

- Jurnalis

Kamis, 19 November 2020 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Cabang Mamuju mempertanyakan sekaligus menilai adanya kejanggalan dalam penanganan pasien Covid-19 dengan mendatangi Kantor Dinas kesehatan Provinsi Sulbar.

Iklan Bersponsor Google

Kedatangan Puluhan mahasiswa hukum tersebut, menyuarakan aksi unjuk rasa atas penenganan pasien yang di duga terpapar kasus covid 19 di permainkan dan terdapat kejanggalan dalam penanganannya.

Akbar yang bertindak selaku koordinator lapangan Mengatakan, adanya Pasien atas nama Nurma yang berasal dari kecamatan Kalukku , lingkungan pure yang vonis oleh pihak rumah sakit regional provinsi Sulawesi barat tapi pihak keluarga yang meminta hasil swab tidak di berikan dengan alasan data rahasia rumah sakit.

Baca Juga :  Penutupan GBBI, Tegaskan Komitmen Cinta Produk Dalam Negeri

“Dengan kejadian tersebutmenduga ada kejanggalan dalam hasil swabnya yang terkesan tidak masuk akal sebab pasien di lakukan tes swab jam 10 pagi dan hasilnya keluar jam 3 siang yang dimana ini yang tidak merujut pada prosedur penanganan yang dimana tengang waktu keluar hasil swab paling cepat itu adalah 2 x 24 jam,”ujarnya.

Ia menambahkan, Perlu diketahui bahwah pasien tidak memiliki riwayat perjalanan jauh dan memang mempunyai Riwayat penyakit di paru-parunya.

Akbar menilai dengan kejadian ini, bahwa pihak rumah sakit tidak ada transparansi dalam penanganan covid 19 serta berani melakukan tindakan memindahkan pasien ke ruang isolasi tanpa menunjukkan hasil swab pasien
Hingga kemarin  17 November pukul 20.00 pasien sudah dinyatakan meninggal dunia tapi belum pulah di perlihatkan hasil swabnya yang akhirnya meresakan masyarakat terhkus nya di lingkungan tempat Almarhum.

Baca Juga :  Pastikan Pelayanan Berjalan, Kapolda Pantau SPKT Polda Maluku

Ditempat yang sama, Radit selalu Ketua DPC perhimpunan mahasiswa hukum Indonesia Mamuju menuntut agar kepala dinas kesehatan provinsi Sulawesi barat
Mengevaluasi jajaran rumah sakit regional provinsi Sulawesi barat terutama direktur rumah sakit sebagai penanggung jawab serta serta memangil dokter terkait yang yang tidak memperlihatkan bukti otentik hasil swab kepada pihak keluarga saat setelah di vonis positif covid 19 .

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025
Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju
Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas
Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang
Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai
Satnarkoba Polresta Mamuju Amankan Sopir Truk Ekspedisi Kedapatan Bawa dan Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
Polresta Mamuju Amankan Oknum Mahasiswa Terduga Pelaku Pencurian di Kamar Kost
Fenomena Bendera One Piece Warnai HUT RI, Ketua MUI Mamuju: Jangan Hilangkan Makna Nasionalisme
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Personel Satlantas Polresta Mamuju All Out Amankan Puncak Acara Sandeq Silumba 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Kapolsek Tommo Pimpin Pengamanan Kunjungan Kerja Wamen Pariwisata RI di Desa Tommo Mamuju

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:24 WIB

Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang, Polresta Mamuju dan Polsek Tapalang Gelar Patroli serta Himbauan Kamtibmas

Selasa, 26 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Tni Polri Terus Bersinergi Ciptakan Keamanan Pasca Keributan Antar Warga di Tapalang

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:24 WIB

Konflik Kasambang–Kuridi, Gubernur Sulawesi Barat Fasilitasi Pertemuan Damai

Berita Terbaru