Iklan Google AdSense

Sulbar Raih Penghargaan pada Anugerah Revolusi Mental

- Jurnalis

Rabu, 21 Desember 2022 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menerima Anugerah Revolusi Mental dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhajir Effendi.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menerima Anugerah Revolusi Mental dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhajir Effendi.

MAMUJU, — Prestasi demi prestasi yang ditorehkan provins Sulbar selama 2022. Di penghujung tahun ini, Sulbar kembali mendapatkan penghargaan pada Anugerah Revolusi Mental yang dilaksanakan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

Iklan Bersponsor Google

“Sulbar dapat penghargaan sebagai pemprov yang lebih maju dalam melakukan gerakan nasional revolusi mental aspek kemandirian. Atau disebut perubahan untuk Indonesia mandiri,” terang Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar, Mustari Mula, Rabu 21 Desember 2022.

Penerimaan penghargaan dihadiri langsung Sekprov Sulbar Muhammad Idris di Flores Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta Jalan Lap. Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Rabu 21 Desember 2022

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mula menyampaikan, sesuai surat yang diterima dari Kemenko Bidang PMK perihal Undangan Menerima Anugerah Revolusi Mental 2022, pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan
Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan implementasi Prioritas Nasional (PN) Revolusi
Mental dan Pembangunan Kebudayaan (berdasarkan RPJMN 2020-2024),

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terpilih sebagai salah satu penerima Anugerah
Revolusi Mental Tahun 2022 pada kategori Gerakan Indonesia Mandiri,” ujar Mustari dikonfirmasi, Rabu 21 Desember 2022.

Baca Juga :  Sulbar Menuju Zero Blankspot, Kominfo Sulbar Sasar 15 Titik Bantuan Internet di Majene

Dijelaskan, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) merupakan suatu gerakan nasional
yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan memperkuat peran nyata
penyelenggara negara dan seluruh elemen masyarakat.

GNRM dimaksudkan untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya memperkokoh dan
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebab itu, Para pemangku kepentingan, baik penyelenggara negara, dunia pendidikan, dunia usaha, media,
dan masyarakat diharapkan secara bergotong-royong terus berupaya untuk memajukan Indonesia dengan memfokuskan kepada pemajuan sistem pendidikan, sistem sosial, penguatan pusat-pusat perubahan, pembangunan dan pembudayaan sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan Pancasila, serta pembinaan ideologi Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.

Pengejawantahan nilai-nilai Pancasila dilakukan dengan mengangkat dan memperkuat tumbuh kembangnya nilai-nilai strategis instrumental revolusi mental, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong demi kemajuan pembangunan Bangsa dan Negara, sehingga bangsa Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan dan mampu bekerjasama dan berkontribusi bagi peradaban dunia, berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Dengan revolusi mental bangsa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dalam lingkungan global yang kompetitif dan ditandai dengan kemajuan yang pesat dalam iptek. Revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan mengubah cara pandang, cara pikir, sikap dan perilaku setiap orang dan masyarakat untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju, serta mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.

Baca Juga :  Lapas Polewali Hadiri Upacara dan Syukuran Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke-74 tahun 2024

Tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit Revolusi Mental adalah
Integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab), Etos Kerja (kerja keras, berdaya
saing, optimis, inovatif, dan produktif, self-help dan kemandirian), dan Gotong Royong
(kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan, kooperatif, tolong
menolong).

Selain itu ada delapan prinsip didalam Gerakan Revolusi Mental, yaitu berfokus pada
gerakan sosial untuk mendorong kemajuan Indonesia; ada tekad politik untuk menjamin
kesungguhan pemerintah; harus bersifat lintas sektoral; kolaborasi antara pemerintah,
masyarakat sipil, sektor privat, dan akademisi; diawali oleh program pemicu untuk
mengubah perilaku masyarakat secara konkret dan cepat; desain program harus user
friendly, populer, menjadi bagian dari gaya hidup, dan sistematik holistik; nilai-nilai yang
dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan sosial (moralitas publik) dan bukan mengatur
moralitas privat; dampaknya dapat diukur.

Berdasarkan 8 prinsip itu, bentuk diseminasi GNRM mengalami perubahan, dari bentuk sosialiasi satu arah menjadi sosialisasi partisipatif, dan kemudian inovatif. Strategi yang dikembangkan dengan menanamkan atau menginternalisasikan nilai-nilai Revolusi Mental berada pada seluruh elemen masyarakat.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Gubernur SDK dan Wamenpar Apresiasi Kegigihan Passandeq di Etape Terakhir Mengelilingi Pulau Karampuang Mamuju
Sandeq Silumba 2025 Ditutup Meriah, Semua Passandeq Pulang dengan Happy Ending
Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026
Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”
Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat
Sulbar Gaspol! Pemprov Siapkan Ranpergub Beasiswa Afirmasi untuk Masyarakat Tidak Mampu
Optimalkan Anggaran Kesehatan, BPKPD Sulbar Hadiri Rapat Pengalokasian Belanja PBI JKN dan PBPU Pemda Perubahan TA 2025
Kepala BPSDM Sulbar Jadi Penguji Seminar Rancangan Aksi Perubahan PKA Angkatan I Lingkup Pemprov Sulbar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:44 WIB

Gubernur SDK dan Wamenpar Apresiasi Kegigihan Passandeq di Etape Terakhir Mengelilingi Pulau Karampuang Mamuju

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:41 WIB

Sandeq Silumba 2025 Ditutup Meriah, Semua Passandeq Pulang dengan Happy Ending

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:17 WIB

Wamenpar Dukung Promosi Internasional Sandeq Silumba, Siap Kolaborasi di 2026

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Kejati Sulbar Gelar Seminar Hukum Besar-Besaran, Bahas Strategi “Follow The Asset & Follow The Money”

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Bapperida Sulbar All Out Kawal Penyusunan APBD 2026: Fokus pada Kebutuhan Rakyat

Berita Terbaru