Mamuju (06/08/2024) – “Sosialisi dan Pencanangan Desa Cantik Bambu” merupakan tajuk acara yang dihadiri Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH. M. Si., hari ini, Selasa 6 Agustus 2024. Acara ini dihelat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamuju, di mana ‘Cantik’ merupakan akronim dari ‘Cinta Statistik’, yang tahun ini akan diselenggarakan di Desa Bambu.
Iklan Bersponsor Google
“Kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat ini akan mulai kita canangkan di Desa Bambu Kecamatan Mamuju, yang selanjutnya akan kita adaptasikan ke semua desa di seluruh wilayah se Kabupaten Mamuju. Sehingga bukan hanya namanya yang cantik, tapi pembenahan proses pembangunan juga benar-benar akan menciptakan desa yang cantik, yang berawal dari proses perencanaan berbasis data statistik maupun potensi yang dimiliki masing-masing desa,” buka Bupati Mamuju dalam sambutannya.
Hal ini diamini oleh perwakilan Kepala BPS Sulbar, yang dalam laporannya menjelaskan pentingnya pembangunan berbasis data. “Mengutip kata Pak Presiden Jokowi, data is the new oil. Data adalah tambang minyak yang baru saking bernilainya.”
Lebih jauh, Bupati Mamuju menjelaskan bahwa terpilihnya Desa Bambu sebagai pembuka jalan menuju Desa Cantik, didasarkan pada evaluasi BPS selaku leading sector yang melaksanakan program tersebut. Selain itu, berbagai sarana penunjang maupun keterbukaan aparat Desa Bambu terhadap kemajuan juga turut menjadi pertimbangan. “Olehnya itu, Desa Bambu patut berbangga, hari ini akan mulai diarahkan menjadi Desa Cantik, yang pada akhirnya akan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya.”
Kegiatan Desa Cantik merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan BPS dalam rqngka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya data statistik berkualitas dalam perencanaan pembangunan.
Acara ditutup dengan penandatangan Komitmen Pelaksanaan Desa Cantik oleh Bupati Mamuju, Kepala BPS Mamuju, Kepala BPS Sulawesi Barat, Kepala Desa Bambu, Kepala Dusun di lingkungan Desa Bambu, serta Kepala OPD terkait, salah satunya Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Mamuju. (Diskominfosandi/RF)
Iklan Google AdSense
