MAKASSAR — Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Gabungan Anggota Komisi I, II, dan III DPRD Provinsi Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja konsultasi ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulawesi Selatan.
Iklan Bersponsor Google
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai strategi dan kebijakan yang telah berhasil diterapkan oleh Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengelola sektor tersebut.
Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Firman Argo Waskito, ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD lainnya, seperti Syamsul Samad, H. Sudirman, Mulyadi Bintaha, Kalma Katta, Syarifuddin, dan Sabar Budiman.
Turut hadir juga perwakilan dari OPD terkait di Sulbar serta Kabag Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Sulbar, Irma Trisnawati. Rombongan ini diterima dengan hangat oleh Kepala Dinas TPH-Bun Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Jausi.
Dalam kesempatan tersebut, Firman Argo Waskito menyampaikan pentingnya kunjungan ini bagi DPRD Sulbar. “Kunjungan ini sangat penting bagi kami untuk mempelajari cara-cara efektif dalam meningkatkan PAD melalui sektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Sulawesi Selatan dikenal memiliki keberhasilan dalam pengelolaan sektor ini, dan kami berharap dapat membawa pulang pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk diterapkan di Sulawesi Barat,” ujarnya.
Diskusi antara DPRD Sulbar dan Dinas TPH-Bun Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung produktif. Dalam pertemuan tersebut, Dinas TPH-Bun Sulsel memaparkan berbagai inisiatif dan kebijakan yang telah mereka terapkan untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian dan perkebunan terhadap PAD. Mereka juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku industri untuk mencapai hasil yang optimal.
Anggota DPRD Sulbar mengapresiasi sambutan dan informasi yang diberikan oleh Dinas TPH-Bun Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka berharap beberapa pendekatan yang telah dipelajari dapat diadopsi dan diterapkan di Sulawesi Barat guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan daerah di sektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
Melalui kunjungan kerja ini, DPRD Sulbar berkomitmen untuk terus mencari solusi dan inovasi demi kemajuan daerah, khususnya dalam sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat.
Iklan Google AdSense
