Iklan Google AdSense

RSUD Sulbar Bantah Tolak Pasien, Jelaskan Kondisi IGD Penuh, Sarankan Pasien ke RS Terdekat

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, – Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat, dr. Hj. Marintani Erna Dochri, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian meninggalnya pasien kecelakaan yang sebelumnya diberitakan ditolak oleh pihak Rumah Sakit.

Iklan Bersponsor Google

Ia mengungkapkan bahwa informasi yang beredar tidak seperti kejadian sebenarnya.

“Kami tidak pernah menolak pasien, tapi menyarankan ke rumah sakit terdekat, karena kondisi IGD yang tidak memungkinkan karena bed penuh dan bahkan sebagian pasien ada yang di kursi. Sesuai SOP, sebenarnya tidak boleh ada pasien di kursi tapi kami berpikir kemanusiaan sehingga ditangani dulu. Namun saat korban datang sudah sangat tidak memungkinkan untuk ditangani di IGD, apalagi kondisi pasien butuh penanganan serius dengan posisi berbaring sehingga membutuhkan bed (tempat tidur), dan saat itu tidak ada pasien lain yang memungkinkan untuk kami dipindahkan ketempat lain,” kata dr. Marintani Erna.

Namun itu, dr. Hj. Marintani Erna Dochri, menjadikan ini sebagai bahan evaluasi untuk memberikan pelayan yang lebih baik, imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Wajo Target Produksi Padi Satu Juta Ton per Tahun lewat Program Tani Bangkit

Sementara itu, Dokter IGD RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) juga membantah berita yang beredar tentang adanya penolakan pasien yang ingin mendapatkan tindakan medis. Ia mengaku cuma menyarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat lainnya sebab kondisi IGD tidak memungkinkan untuk segera memberikan tindakan medis sebab pasien IGD saat itu sedang full dan para perawat juga sedang menangani pasien lainnya.

dr. Yana sebagai penanggung jawab jaga waktu pasien datang menjelaskan, saat pasien datang ke IGD RSUD Regional Sulbar menggunakan mobil open cap masih dalam keadaan sadar. Namun ruangan IGD sementara full dan tidak ada bed (tempat tidur), bahkan beberapa pasien harus di kursi ditangani.

Sehingga, Ia pun sempat meminta maaf dan menyarankan kepada pengantar korban agar membawanya ke rumah sakit terdekat lainnya yakni RS Bhayangkara.

“Saya sendiri yang langsung melayani pasien saat datang dan saat itu pasien masih dalam keadaan sadar. Namun karena full IGD dan ada beberapa pasien juga berada di lorong IGD hingga sebagian di kursi sehingga ia memintanya untuk dibawa ke RSUD terdekat,” kata Dokter Yana, Selasa 22 April 2025.

Baca Juga :  Tim Peduli Kejati Sulbar Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Bumi

“Makanya saat itu kami meminta maaf, dan menyarankan ke rumah sakit terdekat. Tak lama berselang, pasien bersama keluarganya pulang dan membawanya ke RS Bhayangkara,” tambahnya.

Dengan kondisi bed yang tidak bisa dipaksakan digunakan karena digunakan pasien lainnya. Sehingga diminta untuk ke rumah sakit terdekat.

“Jadi bukan menolak pasien, tapi memintanya ke RS terdekat. Karena kami melihat pasien harus segera mendapatkan tindakan serius dan saya sendiri yang melayani dan pasien dalam keadaan sadar,” ungkapnya.

Diketahui, dalam keterangan pihak RSUD Sulbar hasil komunikasi dengan RS Bhayangkara, pasien tersebut meninggal di RS Bahayangkara. (Rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi
Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Sentuhan Digital Diskominfo Sulbar, Jadi Akses Masyarakat Menyaksikan Upacara HUT RI di Pantai Manakarra
Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut
1.486 Narapidana di Sulbar Raih Remisi, Suhardi Duka: Ini Bukti Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Gubernur Suhardi Duka Pimpin Upacara HUT RI ke-80, Pantai Manakarra Jadi Saksi Momen Bersejarah
Gubernur Suhardi Duka: Kemerdekaan Memberikan Harapan Baru bagi Bangsa
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Kapolsek Jajaran Polresta Mamuju Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Kakanwil Kementerian Hukum Sulbar Hadiri Upacara HUT RI, Perkuat Rasa Nasionalisme dan Sinergi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Polwan Cantik Polresta Mamuju Sukses Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:11 WIB

Sentuhan Digital Diskominfo Sulbar, Jadi Akses Masyarakat Menyaksikan Upacara HUT RI di Pantai Manakarra

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Bhabinkamtibmas Rimuku Polresta Mamuju Gelar Lomba Balap Kelereng Pakai Sendok di Mulut

Berita Terbaru