MAMUJU — Gema kalam ilahi menggema megah dari Aula Masjid Raya Suada, Mamuju, pada Jumat malam, 30 Mei 2025. Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Sulawesi Barat resmi dimulai, ditandai dengan pemukulan gendang oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Iklan Bersponsor Google
Ajang dua tahunan ini menjadi panggung kompetisi prestisius bagi para qari dan hafiz terbaik dari enam kabupaten di Sulbar: Mamuju, Polewali Mandar, Majene, Pasangkayu, Mamasa, dan Mamuju Tengah. Sebanyak 300 peserta akan bertarung menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam lima cabang lomba, mulai dari tilawah, hafalan Al-Qur’an berbagai juz, tafsir bahasa Arab, hingga karya tulis ilmiah hadis.
“STQH bukan sekadar ajang lomba, tapi wahana menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Hadis, terutama di kalangan generasi muda. Kami siapkan yang terbaik untuk berlaga di tingkat nasional,” tegas Gubernur SDK usai mengukuhkan Dewan Hakim.
Kegiatan yang berlangsung hingga 3 Juni ini digelar di empat titik strategis di Mamuju: Masjid Raya Suada, Masjid Muttahidah, Masjid Al-Quba, dan Pantai Manakarra, serta Laboratorium SMPN 2 Mamuju.
Dalam laporannya, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, Arianto, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya seleksi, tetapi juga sarana pembinaan nilai-nilai keagamaan yang lebih mendalam bagi masyarakat Sulbar.
Acara pembukaan juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis bantuan hibah kepada lembaga keagamaan serta beasiswa pendidikan. Ini merupakan bagian dari program unggulan 1.000 beasiswa per tahun yang digagas oleh pasangan SDK-Salim, menunjukkan komitmen pemda dalam membangun generasi religius dan berpendidikan.
STQH XI Sulbar 2025 bukan sekadar seleksi, melainkan panggung pembuktian, bahwa para duta Al-Qur’an dari Bumi Tanadoang siap harumkan nama Sulawesi Barat di pentas nasional.
Iklan Google AdSense