POLEWALI – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Polewali Mandar (KPU Polman) terus menggaungkan gerakan sosialisasi pendidikan pemilih di masa nontahapan pemilu. Lewat program andalan bertajuk “KPU BerPASAR” (KPU Bersosialisasi dan Ajak Partisipasi Masyarakat), KPU Polman menyasar pusat keramaian pasar tradisional sebagai sarana edukasi dan ajakan partisipasi masyarakat.
Iklan Bersponsor Google
Kegiatan sosialisasi tersebut kembali digelar di Pasar Wonomulyo, Kecamatan Wonomulyo, Rabu (20/8/2025). Tak hanya menyampaikan pentingnya kesadaran memilih, agenda kali ini juga berfokus pada Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), salah satu program utama KPU di luar tahapan pemilu maupun pilkada.
Ketua KPU Polman, Nurjannah Waris, menegaskan komitmen lembaganya untuk memastikan daftar pemilih selalu valid.
“Kegiatan BerPASAR ini bukti bahwa KPU Polewali Mandar hadir langsung di tengah masyarakat. Kami ingin warga sadar pentingnya melaporkan perubahan data, sehingga hak pilih setiap orang benar-benar terjamin,” jelasnya.
Sosialisasi dipimpin oleh Andi Rannu, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Polman, bersama tim sekretariat serta didukung pelajar SMK yang sedang melaksanakan PKL di KPU Polman. Mereka membagikan brosur, menggunakan pengeras suara, dan berdialog langsung dengan pedagang maupun pengunjung pasar.
Andi Rannu menegaskan, strategi turun langsung ke pasar dipilih agar pesan mudah dipahami warga.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Dengan data pemilih yang akurat, kita bisa menjamin hak pilih setiap warga negara,” ungkapnya.
Melalui program ini, masyarakat juga diajak aktif melaporkan data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), seperti yang meninggal dunia, pindah domisili, atau perubahan status lainnya. Begitu pula bagi pemilih pemula maupun purnawirawan TNI/Polri yang baru memenuhi syarat sebagai pemilih.
Sosialisasi ala “jemput bola” ini mendapat sambutan hangat dari para pedagang dan pengunjung pasar. Dengan metode komunikasi langsung di pusat keramaian, KPU Polman berharap pesan tentang pentingnya pemutakhiran data pemilih lebih mudah diterima dan mendorong warga berpartisipasi aktif dalam demokrasi.
Iklan Google AdSense