Polewali Mandar,- Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Polewali Mandar, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si, menghadiri kegiatan Apel Sadar Sedekah Sampah yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Polewali Mandar. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus berbagi untuk sesama.
Selain Pj Gubernur Sulbar, turut hadir dalam acara ini Pj Bupati Polewali Mandar, Dr. H. Muhammad Hamzih, Ketua DPRD Polewali Mandar Fahri Fadly, Pasiter Kodim 1402 Polewali Mandar Lettu Inf Alimuddin, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh camat, lurah, dan para guru perwakilan dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Apel Sadar Sedekah Sampah yang dilaunching hari ini merupakan terobosan dari Pemda Polewali Mandar untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Dalam program ini, warga diminta untuk memilah sampah yang kemudian disumbangkan kepada pemerintah daerah. Sampah yang terkumpul selanjutnya dijual, dan hasil penjualannya akan disalurkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini dan berharap program serupa dapat diadopsi oleh kabupaten lain di Sulawesi Barat. “Saya bangga melihat inovasi luar biasa ini. Program ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi ladang amal yang berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan. Saya berharap kabupaten lain dapat mengadopsi inisiatif serupa,” ujar Bahtiar.
Pj Gubernur Bahtiar juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. “Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi sumber berbagai penyakit, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan dan produktivitas masyarakat. Kesehatan yang terganggu akibat lingkungan yang kotor akan menghambat aktivitas masyarakat. Maka, penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Polewali Mandar, Muhammad Hamzih, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengolah sampah menjadi sumber ekonomi yang bernilai. “Kami ingin gerakan ini terus berlanjut hingga ke tingkat desa. Tanpa dukungan dan kerjasama masyarakat, program ini tidak akan berhasil. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” ungkap Hamzih.
Ketua Baznas Polewali Mandar, Nur Rachman, menyambut baik langkah Pemda dalam menggerakkan masyarakat untuk berbuat kebaikan melalui sedekah sampah. “Kami tidak melihat besar kecilnya nilai yang diberikan, tetapi perhatian dan kepedulian masyarakatlah yang membuat gerakan ini begitu berarti. Kami berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Apel Sadar Sedekah Sampah bukan hanya sekadar kampanye lingkungan, tetapi sebuah gerakan nyata yang memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, Baznas, dan masyarakat, program ini tidak hanya berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga menjadi solusi inovatif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Gerakan ini diharapkan dapat terus berkembang, menginspirasi wilayah lain di Indonesia, dan memperkuat semangat gotong royong. Karena sejatinya, menjaga kebersihan bukan hanya soal membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.