Mamuju – Muslimah Wahdah Sulawesi Barat sebagai salah satu organisasi islam yang eksis di daerah ini, kembali mengadakan bakti sosial (baksos) untuk pengentasan stunting, yang berfokus pada kesehatan dan nutrisi bagi anak-anak di 1000 hari pertama kehidupan.
Acara tersebut berlangsung di aula marasa corner kompleks kantor Gubernur Sulawesi Barat. Ahad (03/11/24).
Kegiatan ini menghadirkan ratusan kader muslimah wahdah dan masyarakat umum, serta melibatkan tenaga medis serta dokter anak.
A. Ely Herlinawati selaku panitia yang mewakili ketua Muslimah Wahdah Sulbar mengatakan, kegiatan ini bagian dari kontribusi Muslimah Wahdah Sulawesi Barat dalam aksi penurunan angka stunting.
Selama ini pihaknya juga konsisten melakukan edukasi kepada kader-kader muslimah wahdah dan masyarakat umum. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan selama periode kritis perkembangan anak. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Baksos Pengentasan Stunting dengan tema Mencetak Generasi Muslim Tangguh di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Muslimah Wahdah juga salah satu lembaga yang menjalin kerja sama dengan BKKBN Sulbar dalam mencegah stunting.
“Atas pertolongan Allah, kami akan tetap menjaga komitmen untuk berpartisipasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Semoga banyak ibu juga calon ibu yang tersadarkan dan tercerahkan,” ungkapnya.
Kegiatan baksos stunting tersebut, meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, pembagian paket makanan bergizi, serta edukasi kepada orang tua mengenai pola asuh yang baik.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan interaktif dan permainan edukatif untuk anak-anak.
Dengan baksos ini, diharapkan dapat menciptakan generasi Muslim yang tangguh dan sehat, sebagai upaya muslimah Wahdah ikut berperan menekan angka stunting di Sulawesi Barat.