Polewali Mandar — Gebrakan besar terjadi di Polewali Mandar! Usai mendampingi kunjungan Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi RI, Dr. Velix Vernando Wanggai, Bupati Polman H. Samsul Mahmud langsung menggelar Dialog Interaktif Strategis pada Jumat malam, 30 Mei 2025, bertempat di Rumah Jabatan Bupati.
Iklan Bersponsor Google
Acara ini dihadiri para pejabat eselon II Pemkab Polman, Camat Luyo, Tutar, dan Bulo, serta tujuh Kepala Desa dari ketiga kecamatan tersebut—menandakan keseriusan pemerintah daerah menyambut program Transmigrasi Terpadu dari pusat.
Dalam sambutannya, Bupati Samsul Mahmud menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Dr. Velix atas kunjungannya dan komitmen pusat dalam menjadikan Polewali Mandar sebagai salah satu prioritas program transmigrasi nasional. “Kami sangat bersyukur. Dengan adanya transmigrasi terpadu dan patriot, Polman akan jauh lebih baik. Apalagi melibatkan tujuh kampus besar nasional, ini kolaborasi luar biasa,” ujarnya.
Tiga kecamatan—Bulo, Tutar, dan Luyo—ditetapkan sebagai lokasi transmigrasi unggulan. Bupati juga mengumumkan bahwa Polewali Mandar akan menerima anggaran sekitar Rp100 miliar dari pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Sementara itu, Dirjen Dr. Velix dengan penuh semangat memaparkan visi besar transmigrasi. Ia menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo melalui Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara: “Bangun Indonesia Timur, Bangun Masa Depan Indonesia dan Ketahanan Pangan Nasional!”
Dialog kemudian dilanjutkan dengan paparan Kepala Balitbangren Polman Andi Himawan Jasin yang menekankan integrasi program transmigrasi dengan RPJMD 2025–2030 yang fokus pada industrialisasi kakao. Kadis Kominfo Aco Musaddad menambahkan ide segar: Transmigrasi Tematik, yang mengandalkan potensi lokal seperti maritim, pertanian, dan peternakan.
Dukungan penuh juga disuarakan oleh Kadis PUPR, Husain Ismail, yang meminta penguatan infrastruktur kawasan transmigrasi, serta berbagai masukan strategis dari camat dan kepala desa. Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulbar Hamdani Hamdi menutup sesi dengan menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi daerah yang mandiri dan berkelanjutan.
Dialog ini dipandu secara dinamis oleh Bayu Widyanto dari Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar. Dirjen Velix menutup acara dengan apresiasi dan menegaskan bahwa Transmigrasi Patriot bukan sekadar perpindahan penduduk, tetapi misi besar membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing.
“Polewali Mandar punya potensi besar. Dengan dukungan Rp100 miliar dan semangat kolaboratif, Polman siap menjadi ikon transmigrasi masa depan Indonesia!” pungkas Bupati Samsul Mahmud penuh optimisme.
Iklan Google AdSense
Penulis : Aco Mappinawang