Iklan Google AdSense

BPKPD Sulbar Terapkan SP2D Online, Percepat Proses Pencairan dan Tingkatkan Transparansi

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat internal perdana Bidang Penatausahaan dan Kas Daerah (Perbendaharaan) bersama Kepala BPKPD yang baru, Mohammad Ali Chandra, pada Kamis, 24 Juli 2025.

Iklan Bersponsor Google

Rapat yang berlangsung di ruang rapat bidang ini dihadiri oleh Sekretaris Badan, Fahri Yusuf, Pejabat Fungsional AKPD Ahli Muda, Syaharuddin, serta para Kepala Subbidang dan staf Bidang Penatausahaan. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menyamakan persepsi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Penatausahaan, serta mengevaluasi capaian layanan perbendaharaan.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah layanan utama yang menjadi tanggung jawab Bidang Penatausahaan, antara lain:
-Pencairan Gaji Pegawai yang dilaksanakan rutin setiap tanggal 1 setiap bulan;
-Pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setiap tanggal 3;
-Layanan SKPP dan SP2D secara online;
-Pemanfaatan aplikasi SIPAMANDAR dalam pengelolaan dokumen dan transaksi perbendaharaan;
-Layanan konsultasi teknis perbendaharaan untuk OPD lingkup Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga :  Memajukan Daerah, Sulbar Perlu Kebijakan Khusus dari Pusat

Selain itu, rapat juga menyoroti perkembangan realisasi anggaran pada Bidang Penatausahaan serta kesiapan penuh dalam mendukung penerapan SP2D Online yang telah diaktifkan sejak 14 Juli 2025. Sistem ini diharapkan mampu mempercepat proses pencairan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor keuangan daerah.

Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen jajaran Bidang Penatausahaan. Ia menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola keuangan sebagai wujud dukungan terhadap misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Baca Juga :  Bupati Polman Beri Bantuan Kepala Desa Lagi Agi Beri Apresiasi

“SP2D Online adalah instrumen strategis dalam memperkuat kepercayaan publik melalui pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan efisien. Saya berharap seluruh tim dapat bekerja secara proaktif, adaptif, dan responsif terhadap dinamika perubahan digital ini,” tegasnya.

Rapat internal ini menjadi langkah awal sinergi antara pimpinan baru BPKPD dan seluruh jajaran, khususnya di Bidang Penatausahaan, dalam mewujudkan layanan perbendaharaan yang profesional, cepat, dan berbasis teknologi informasi.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Disbun Sulbar Setujui Perpanjangan HGU PT Unggul, Lahan Dinilai Clean and Clear
Pemprov Sulbar Segera Rehab Rumah Korban Banjir di Mamuju, Tunggu SK Gubernur
Harsinah Suhardi Dorong TP PKK Mamuju Aktif Turun ke Lapangan Cegah Stunting
BPSDM Sulbar Hadiri Rakor Nasional, Dorong ASN Unggul Menuju Indonesia Sejahtera
Tingkatkan Spiritualitas ASN, Gubernur Suhardi Duka Hadirkan Irjen Purn. Baharuddin Djafar
Sulbar Beri Beasiswa Kedokteran 2025, Cetak Dokter Muda untuk Masa Depan Sehat
Sambangi Biro Organisasi Setda Sulbar, Pemkab Pasangkayu Optimis Segera Launching MPP
Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Disbun Sulbar Setujui Perpanjangan HGU PT Unggul, Lahan Dinilai Clean and Clear

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:55 WIB

Harsinah Suhardi Dorong TP PKK Mamuju Aktif Turun ke Lapangan Cegah Stunting

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:53 WIB

BPSDM Sulbar Hadiri Rakor Nasional, Dorong ASN Unggul Menuju Indonesia Sejahtera

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Tingkatkan Spiritualitas ASN, Gubernur Suhardi Duka Hadirkan Irjen Purn. Baharuddin Djafar

Jumat, 22 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Sulbar Beri Beasiswa Kedokteran 2025, Cetak Dokter Muda untuk Masa Depan Sehat

Berita Terbaru