Bupati Mamuju Resmikan Puskesmas Dungkai

MAMUJU — Puskesmas Dungkait resmi digunakan hari ini, Senin 9 Januari lewat seremonial pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M.Si di Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat.

Dalam sambutannya, Sutinah menyatakan bahwa kehadiran fasilitas kesehatan Puskesmas Dungkait merupakan pembuktian komitmen pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Mamuju.

Sejak tahun pertama Sutinah dilantik sebagai bupati, pemerintah Kabupaten Mamuju sudah menganggarkan Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta untuk segenap masyarakat Mamuju.

“Artinya, kapanpun bapak ibu berkunjung ke layanan kesehatan pustu, puskesmas, maupun rumah sakit, akan dilayani tanpa dipungut biaya. Meski begitu, jika bangunannya tidak ada, layanan UHC itu tidak akan maksimal. Karena itulah, hari ini kita hadirkan gedung Puskemas Dungkait ini. Realisasinya lewat Dana DAK Pusat, dengan nilai kurang lebih 3M,” terang Sutinah.

Sutinah juga menyinggung perihal infrastruktur jalan di Desa Dungkait yang banyak lubang dan genangan sehingga mengganggu aktivitas warga. “Saya sebenarnya sangat ingin memperbaiki, tapi karena ini jalan provinsi, maka jalanan di area ini adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, bukan Pemerintah Kabupaten Mamuju. 

“Meski demikian, bapak ibu jangan risau. Seperti janji saya dulu, sinergitas dan konektivitas yang baik antara pemerintah kabupaten dengan provinsi dan pemerintah pusat akan terjalin dengan baik. Hasilnya, 3.5M akan masuk ke Tapalang Barat tahun ini lewat aspirasi Ibu Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. Sitti Suraidah Suhardi,” ungkap Bupati Mamuju disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Acara peresmian ini juga dirangkaikan dengan acara sunatan massal, serta penyerahan bantuan kepada warga terdampak angin puting beliung.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *