POLMAN – Dalam upaya membangun sinergi antara pemerintah, legislatif, dan pelaku usaha, Bupati Polewali Mandar (Polman), H. Samsul Mahmud, mengundang para pelaku usaha perhotelan dan kuliner untuk berdiskusi di Rumah Jabatan Bupati Polewali Mandar. Acara yang berlangsung di pendopo tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Polewali Mandar, Fahry Fadly, Pj Sekda Polman, H. Hamdani Hamdi, Kepala Badan Pendapatan Daerah Polewali Mandar, serta Kepala Bidang Usaha Wisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polman, Iin Nurhaedah, dan sejumlah pelaku usaha perhotelan dan kuliner di Polman.
Menurut keterangan dari DR. Aco Musaddad HM, Kadis Kominfo SP, pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Bupati Samsul Mahmud untuk memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak guna mendukung visi dan misi pembangunan Polman, serta merealisasikan janji kampanye beliau. Salah satu agenda utama dari diskusi ini adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat Polman, terutama melalui sektor pariwisata yang melibatkan industri perhotelan dan kuliner sebagai penunjang utamanya.
Dalam arahannya, Bupati Samsul Mahmud menekankan pentingnya kepatuhan pelaku usaha terhadap kewajiban pajak. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan (reward) kepada pelaku usaha yang taat pajak dan menjalankan kewajibannya dengan baik. Selain itu, Bupati Samsul berencana untuk melibatkan perbankan dan BUMN dalam mendukung kebijakan ekonomi daerah.
Sementara itu, dalam sesi diskusi, berbagai usulan dari pelaku usaha juga disampaikan. Salah satunya, Owner Obat Haus, yang menyarankan agar pemerintah menyediakan inkubator bisnis terkait informasi tentang HAKI dan sertifikasi halal. Selain itu, Owner Hotel Dr. Ahmad Azis mengusulkan agar pemerintah dapat menurunkan tarif pajak untuk mendorong perkembangan sektor perhotelan di Polman.
Hingga berita ini diterbitkan, acara diskusi masih berlangsung, dan diharapkan dapat menghasilkan solusi konkrit untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal Polman.