TOKOH — Pak Kapolda.!! Begitu sapaan akrab dari sosok sang jenderal Irjen. Pol. Drs. Eko Budi Sampurno, M.Si. Lulusan Akpol 1989 ini adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat.
Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran kepolisian di Provinsi Sulawesi Barat, pria yang berpengalaman dalam bidang reserse menciptakan berbagai terobosan dan meraih berbagai prestasi selama memimpin institusi kepolisian di sulawesi barat.
Diantara terobosan yang dilakukan Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Dr Eko Budi Sampurno, M.Si berupa aplikasi Aman dan Nyaman Dot Com (ayam.com) menuai beberapa penghargaan. Aplikasi layanan masyarakat berbasis jurnalis warga ini dinilai sangat bermanfaat bagi warga Sulbar untuk melaporkan segala bentuk kejadian dan informasi yang langsung terkoneksi dengan Polda Sulbar.
Atas terobosan yang dilakukan, Budi Sampurno mendapat penghargaan Kak Seto Award 2021, Rekor MURI sebagai Polda Pertama Pembuat Aplikasi Layanan Masyarakat Berbasis Jurnalisme Warganet, dan Penghargaan Polis Award 2021.
Usai menerima penghargaan bergengsi dari 3 lembaga Nasional, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno kembali diganjar 2 penghargaan dari Lembaga prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID) dan Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Penghargaan dari LEPRID diberikan atas prestasi dari Kapolda Sulbar sebagai Pemrakarsa aplikasi Ayam.com yang menjadi program inovasi pelayanan Masyarakat berbasis netizen Journalism pertama di Indonesia dan penghargaan dari Komnas Perrlindungan Anak atas dedikasi dalam memberikan perlindungan kepada anak melalui aplikasi aman nyaman dot com (ayam.com).
Selain itu, prestasi lainnya adalah namanya pernah disebut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane sebagai salah satu perwira muda yang masuk dalam tim pemikir Tito Karnavian dalam menghadapi pengusulan dirinya menjadi Kepala Polisi Republik Indonesia.
Tak hanya itu, selama karirnya di Kepolisian beliau dikenal sebagai taruna yang cerdas terbukti dari peringkatnya sejak masuk Akabri 1989 hingga Sespimti 2014 selalu menduduki peringkat 10 besar. Hal ini menandakan IQ diatas rata-rata.
Benahi Internal, Wujudkan Profesional Polri
Bicara kemajuan institusi Polri, dimata Irjen. Pol. Drs. Eko Budi Sampurno, M.Si. kebijakan pemimpin Polri Jendral Listyo Sigit Prabowo dengan Presisi: Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan. Suatu kebijakan yang cerdas.
Konsep tersebut merupakan fase lebih lanjut dari Polri Promoter (PROfesional, MOdern, dan TERpercaya) yang telah digunakan pada periode sebelumnya dengan pendekatan pemolisian berorientasi masalah atau problem oriented policing.
Dengan Presisi, yakin Polri dapat mengubah “wajah” di hadapan masyarakat. Hal ini terkait dengan banyak mendapat kritik, masukan, dan pendapat warga terkait dengan kinerja Polri. Banyak kritik terhadap institusi Polri antara lain pelayanan yang diberikan Polri masih berbelit, sikap dan perilaku insan Bhayangkara yang arogan serta kasar, masih adanya pumungatan liar (pungli) di sektor pelayanan.
Agar lebih luas program ini bisa memberikan dampak Polri mengalami perubahan terutama di internal agar lebih humanis artinya tegas dalam bertindak, namun menjadi pengayom dalam melayani masyarakat dengan manfaatkan tehnologi sebagai institusi penegak hukum.
Presisi juga suatu sistim kinerja memberikan kesempatan bagi perwira bertugas di Satwil daerah cukup jauh miliki kompetensi ke jenjang pendidikan lebih tinggi sehingga kedepan Polri menelorkan generasi pemimpin Polri visioner yang berkemampuan secara akademis dan juga pengalaman.
Presisi juga sebagai konsep Polri menuju perubahan,menurut Irjen Eko sangat tepat digunakan menata internal agar lebih solid dan menghindari adanya kelompok. Kemudian dalam penempatan kepemimpinan lebih melihat visioner sesuai dengan kompetensi dimiliki. Memberi peluang atau kesempatan bagi Pamen yang ada diwilayah terpencil bisa mengikuti pendidikan jenjang lebih tinggi. Sehingga regenerasi yang dilakukan melahirkan kepemimpinan Polri yang visioner dan berkesinambungan
Kapolda Sulbar ini menilai untuk menuju Polri penuh perubahan, harus eksis ditengah masyarakat sesuai fungsi Polri melindungi, mengayomi dan melayani.
Berbagai komentarpun dialamatkan bagi sosok Jenderal intang Dua tersebut, Seto Mulyadi atau yang dikenal dengan Kak Seto, apa yang dilakukan Kapolda Sulbar adalah wujud dari implementasi perlindungan anak sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak dan masyarakat di Sulawesi Barat.
Senada dikatakan, Ketua Komnas perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berharap kedepannya dapat membangun kemitraan antar Instansi yang lebih erat dalam memberikan pengabdian kepada anak-anak di wilayah Sulawesi Barat.
Dengan adanya terobosan Ayam.com yang dapat memberdayakan serta menjalin komunikasi efektif dengan masyarakat sehingga perlindungan serta keselamatan anak diwilayah Polda Sulbar semakin terjamin.
Hal senada juga disampaikan oleh Paulus pangka, ia selaku ketua lembaga LEPRID memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Sulbar atas inovasi pelayanan Masyarakat pertama di Indonesia dengan menggunakan basis Netizen Journalism.
“Saya selaku ketua LEPRID sangat mengapresiasi terobosan dari Pak Kapolda Sulbar yang menciptakan aplikasi pertama di Indonesia yang berbasi netizen Journalism”, Tutup Paulus Pangka.(*)
Berikut Profil Singkat Perjalanan Karir dari ” Sang Jenderal” Irjen. Pol. Drs. Eko Budi Sampurno, M.Si
* Kapolsek Tanjung Duren (1998)
* Kapolres Garut
* Kapolres Cimahi (2008)
* Penyidik Utama Tk. III Dit V/Tipidter Bareskrim Polri (2009)
* Pamen Mabes Polri (2010)
* Kabagpullahjianta Rodalops Sops Polri (2012)
* Analis Kebijakan Madya bidang Dalops Sops Polri (2014)
* Kabaglem Rolemtala Srena Polri (2015)
* Karojakstra Srena Polri (2016)
* Kapolda Sulawesi Barat (2020)
Sumber: Artikel Dirangkum dari Berbagai Sumber
Editor: Fathir
