Diduga Akibat Tersengat Listrik, Warga Perumahan Alam Permai Binuang Ditemukan Meninggal Dunia

POLMAN, RAKYATTA.CO — Muh. Afrijal Basaru (28) warga perumahan Perumahan Binuang Alam Permai Dusun Sarampu I Desa Kuajang Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman. Ditemukan meninggal dunia diduga akibat Tersengat listrik, Rabu 12 Desember 2019 sekitar Pukul 17.30 wita.

Penemuan mayat ini diketahui berawal adanya informasi dari istri korban Desy (28) dan ayah kandung korban Basaru (55).

Kanit Reskrim Polsek Binuang, Polres Polman Ipda Irman Setiawan, menjelaskan, Bahwa Sekitar Pukul 12.00 wita, saksi yang tak lain adalah istri korban pulang ke rumahnya dan mendapati rumah dalam keadaan kosong.

“Saksi kemudian mencari suaminya bahkan menanyakannya disekitar tetangga namun tidak ada yg mengetahuinya. Melihat diteras rumah terdapat sendal, sepatu, rokok dan HP milik korban, selanjutnya saksi kembali mencari disekitar kompleks Perumahan bahkan ditempat kerja korban namun usaha tersebut tetap tidak juga membuahkan hasil,”ungkap Ipda Irman.

Selanjutnya, Saksi kemudian menelfon pihak keluarga termasuk orang tua bersama saudara korban, setibanya dirumah korban mereka kemudian ikut memeriksa seluruh kamar dirumah tersebut dan merasa curiga ketika melihat salah satu penutup Plafon dikamar mandi terbuka berikut tangga yg bersandar di dinding.

“Melihat kondisi tersebut Bapak korban yakin bahwa anaknya berada diatas plafon lalu dilakukan pencarian dan benar korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,”jelas Ipda Irman.

Irman menambah, Dari olah TKP yang dilakukan oleh Personil gabungan Polres dan Polsek Binuang bersama unit identifikasi yang disaksikan oleh Teknisi Listrik dari PLN Polewali, dapat disimpulkan sementara bahwa Korban meninggal dunia diatas plafon kamar depan, dengan kondisi tangan kanan melepuh dan wajah hitam/gosong.

“Pada tempat ditemukannya korban ditemukan bekas kabel yg hendak dipotong beserta perkakas Tang besi (tanpa karet plastik seperti Tang pada umumnya),”ujarnya.

Selain itu, dari TKP juga ditemukan kabel sepanjang Kl. 2 (Dua) meter yg bukan bagian dari kabel instalasi dirumah terus, diduga akan digunakan utk membuat jaringan instalasi baru dengan jalan sambung langsung ke kabel induk.

“Korban saat ini disemayamkan dirumah orang tuanya di jalan Pantai Bahari Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewai dan rencananya akan dimakamkan besok Pukul 10.00 wita. Atau hari ini,” Pungkasnya.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *