JAKARTA – Dalam rangkaian kegiatan Istiqlal Santri Fest 2023, Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) melangsungkan acara konferensi internasional dan call of paper dengan mengusung tema “Reinterpretation and Exploring the Ecological Spirit within Sacred Text”.
Iklan Bersponsor Google
“Tujuan 1st International Conference of Religion, Scriptures, and Scholars (ICRSS) 2023
isu-isu ekologi yang sudah menjadi global issue dengan sudut pandang agama, termasuk di dalamnya teks-teks kitab suci yang menjadi pedoman setiap agama”, ungkap Dr. Mulawarman Hannase Manajer PKUMI. 25/10/23.
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dalam Opening remarks-nya menyampaikan beberapa poin mengenai prinsip keseimbangan dalam mencegah kerusakan hubungan antara manusia dan alam. Prinsip ini dapat membantu mengubah perilaku manusia yang berdampak pada lingkungan, seperti penggunaan sumber daya alam dan emisi karbon. “Hari ini Istiqlal menyelenggarakan seminar internasional dengan partisipasi sekitar 72 panelis yang berfokus pada masalah lingkungan hidup. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan lingkungan”.
“Perhatian umat terhadap agama tidak hanya menyangkut kehidupan, akal pikiran, keturunan, dan harta, namun juga pada lingkungan”, tutup Nasaruddin Umar.
1st International Conference of Religion, Scriptures, and Scholars (ICRSS) 2023 yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu 25 Oktober 2023, menghadirkan speaker dari berbagai negara, United States of America (USA), Malaysia, dan Indonesia, seperti Prof. Dr. Osman Bakar, Prof. Dr. Abdelaziz Berghout, Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, Prof. Mun’im Sirri, Ph.D, dan pembicara-pembicara lainnya, ungkap Idil Hamzah selaku Koordinator Kegiatan.
“Acara ini turut dihadiri oleh Dirut LPDP Andin Hadiyanto, S.E., M.A., Ph.D. dan sejumlah akademisi, peneliti dari berbagai perguruang tinngi”, ucap idil hamzah.
“Konferensi ini telah menerima 72 full paper akademik dari 87 artikel yang terjaring, baik dari akademisi dalam negeri maupun luar negeri seperti malaysia, Amerika, Mesir dan India. Dari 72 artikel tersebut, masing-masing akan dipresentasikan sesuai dengan tema-tema yang menjadi pokok pembahasan konferensi ini, di antaranya adalah Ecology and Religious Scripture, Ecological Education in Pesantren, Ecological Issues in Islamic Classical Text, Ecology, Religion, and Science, Women, Ecology, and Religion, Sufism and Ecology, dan Environmentally Friendly Mosque” beber Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, MA Direktur PKUMI.
Di Akhir acara Dr. Mulawarman memeberikan aprseiasi untuk best paper kepada panelis yang terpilih yaitu Syamsuri, Muwafiqul Khair dan Wafiq.
Ucapan terima kasih dari Mulawarman kepada semua yang terlibat dalam konferensi ini, termasuk para pembicara dan peserta yang datang dari berbagai daerah. “Terimakasih juga kepada seluruh panitia atas persiapan konferensi internasional ini yang biasanya memerlukan waktu lama untuk persiapannya, tetapi dalam hal ini panitia berhasil melakukannya dalam waktu dua bulan. Meskipun jadwal acara harus dilanjutkan hingga larut malam, namun diskusi dapat berlangsung dengan serius dan fokus” tutup Manajer PKUMI.
Iklan Google AdSense
