MAMUJU – Sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Barat ke-20, Pemerintah Kabupaten Mamuju menggelar kegiatan “Sepekan Menanam Mangrove” yang dipimpin oleh Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi. Kegiatan ini berlangsung di Lingkungan Bulutakkang, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro.
Dalam arahannya, Bupati Sutinah menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam menghadapi ancaman abrasi pantai yang semakin meningkat. Penanaman mangrove, menurutnya, adalah salah satu langkah strategis untuk melindungi garis pantai dari erosi yang merusak.
“Ini adalah investasi jangka panjang,” tegas Sutinah. “Mangrove tidak bisa tumbuh dengan cepat, tetapi manfaatnya akan dirasakan oleh generasi mendatang. Apa yang kita tanam hari ini akan menjadi warisan bagi anak cucu kita.”
Sebanyak 2.600 bibit mangrove, yang disumbangkan oleh Bank Sulselbar, akan ditanam di tiga lokasi berbeda di Lingkungan Bulutakkang selama sepekan ke depan. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem baru yang lebih kuat dalam menahan abrasi yang setiap tahun mengancam daerah pesisir, termasuk di Kecamatan Simboro.
Sutinah juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan terhadap mangrove yang telah ditanam. Ia berkomitmen untuk lebih mengintensifkan kegiatan serupa di masa depan, dengan harapan anak-anak yang turut serta dalam penanaman ini akan menjadi generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan ini ditutup dengan penanaman bersama oleh Bupati Mamuju, Dandim 1418, perwakilan dari Polres, serta anggota Forkopimda lainnya. Penanaman juga diikuti oleh sejumlah siswa sekolah, yang diharapkan dapat menjadi simbol generasi penerus yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pelestarian lingkungan.