Ini 9 Rekomendasi Hasil Rakernas PDIP

JAKARTA, RAKYATTA.CO — Rapar kerja nasional (Rakernas) I dan memperingarti HUT ke-47 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memasuki hari akhir. Acara yang digelar sejak Jumat, 10 Januari 2020 hingga Minggu (12/1/2020) ini menghasilkan sembilan poin yang disebut rekomendasi rakernas.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, rekomendasi itu mulai dari dukungan terhadap pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf Amin hingga target pemilihan langsung kepala daerah di atas 60 persen.

“Rekomendasi ada sembilan poin, mencakup bagaimana komitmen PDIP dalam membumikan ideologi Pancasila, menjaga NKRI, kebinekaan kita dan juga bagaimana kita bergotong royong bersama,” katanya di sela Rakernas I PDIP di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu malam.

Berikut sembilan poin rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan tahun 2020:

1. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 mendukung sepenuhnya sikap tegas pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di dalam upaya menjaga eksistensi, kehormatan dan kedaulatan teritorial dan kedaulatan ekonomi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai tindakan pihak manapun, termasuk kepentingan asing.

2. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 merekomendasikan kepada DPP PDI Perjuangan untuk menyusun langkah politik strategis guna menyusun haluan pembangunan nasional melalui strategi industri hulu-hilir berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mendorong riset dan inovasi.

3. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 menjadikan seluruh keanekaragaman pangan, bumbu-bumbuan, rempah dan seluruh kekayaan hayati serta apa yang terkandung di dalam bumi, air, laut dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sebagai sumber kemakmuran Indonesia berdikari melalui riset dan inovasi.

4. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 memberikan dukungan sepenuhnya terhadap tugas pokok dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan mengambil fokus pada kegiatan riset dan inovasi terhadap flora, fauna, manusia dan teknologi. Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 11 Tahun 2019 yang telah mematrikan riset sebagai salah satu kunci kedaulatan, termasuk dalam bidang pertahanan dan keamanan.

5. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 merekomendasikan kepada DPP Partai dan Fraksi DPR RI PDI Perjuangan untuk memperjuangkan perubahan UU Pemilu untuk mengembalikan Pemilu Indonesia kembali menggunakan sistem proporsional daftar tertutup, peningkatan ambang batas parlemen sekurang-kurangnya 5 persen, pemberlakuan ambang batas parlemen secara berjenjang (5 persen DPR RI, 4 persen DPRD Provinsi dan 3 persen DPRD Kabupaten/Kota), perubahan district magnitude (3-10 kursi untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dan 3-8 kursi untuk DPR RI), serta memoderasi konversi suara menjadi kursi dengan Sainte Lague Modifikasi dalam rangka mewujudkan Presidensialisme dan Pemerintahan efektif, penguatan serta penyederhanaan sistem kepartaian serta menciptakan pemilu murah.

6. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 menegaskan bahwa pilkada serentak 2020 merupakan momentum guna memperkuat mekanisme kelembagaan kepartaian di dalam menyiapkan pemimpin. Seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan wajib menjalankan visi misi yang dibuat DPP PDI Perjuangan.

7. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 menegaskan bahwa Partai akan berusaha secara sungguh-sungguh memastikan kemenangan dalam Pilkada serentak Tahun 2020 di sekurang-kurangnya 60 persen Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Indonesia dalam rangka mewujudkan pemerintahan daerah yang prowong cilik, propoor-budget (APBD untuk rakyat) sekaligus sebagai pijakan politik penting partai menuju kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.

8. Rakernas I PDI Perjuangan 2020 menegaskan komitmen PDI Perjuangan untuk memelopori kebijakan pembangunan nasional yang menempatkan keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Melindungi, merawat dan mengembangkan kelestarian lingkungan dalam keseimbangan dengan seluruh alam raya wajib dijalankan dalam seluruh kebijakan Partai.

9. Rakernas I PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk mendukung terhadap, BNPB, BNPP, BMKG, Lembaga HIV/AIDS, BNN, BPOM, dan HAKI.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *