Polewali Mandar — Langkah strategis untuk membangkitkan ekonomi kawasan transmigrasi kembali ditegaskan oleh Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia. Sabtu, 30 Mei 2025, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi RI, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., MPA., memimpin langsung kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat.
Iklan Bersponsor Google
Kunjungan ini menandai keseriusan pemerintah pusat dalam mendorong potensi unggulan daerah, khususnya sektor kakao yang menjadi komoditas andalan Polman. Didampingi oleh Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud, serta sejumlah pejabat dari pemerintah provinsi dan kabupaten, Dirjen Velix memulai kunjungan dari Desa Pullewani, Kecamatan Tutar, lokasi yang tengah dipersiapkan untuk pembangunan rumah produksi kakao.
Setelah itu, rombongan bertolak ke Desa Mambu, Kecamatan Luyo, untuk meninjau penangkaran bibit kakao yang dikelola oleh masyarakat setempat. Usai menunaikan salat Jumat dan santap siang di kediaman Bupati di Luyo, Dirjen Velix dan tim melanjutkan kunjungan ke Gudang Kakao Desa Mambu, serta pusat oleh-oleh khas Mandar di Tinambung, sebelum akhirnya menutup rangkaian kegiatan dengan berkunjung ke pabrik coklat Macoa di Wonomulyo.
“Awalnya Bapak Menteri Transmigrasi dijadwalkan hadir langsung. Namun karena ada tugas mendesak, saya diperintahkan mewakili. Polewali Mandar adalah wilayah penting dalam program transmigrasi nasional dan saya pastikan akan sering datang ke sini,” tegas Velix Wanggai.
Bupati Samsul Mahmud pun menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat. “Terima kasih kepada Bapak Menteri Transmigrasi yang telah menetapkan Polewali Mandar sebagai bagian dari 45 kawasan transmigrasi prioritas nasional dalam RPJMN 2024–2029, bahkan masuk dalam dua kawasan super prioritas pada tahun 2025. Kami siap mendukung penuh dan berkolaborasi,” ucapnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Kadis Transmigrasi Sulbar H. Ibrahim, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Polman Muh. Irdam, Karo Ekbang Pemprov Sulbar Hamdani Hamdi, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Transmigrasi.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari upaya nyata membangun kemandirian ekonomi berbasis transmigrasi dan potensi lokal di tanah Mandar.
Iklan Google AdSense
Penulis : Aco Mappinawang