Kakanwil Kemenkumham Sulbar Parlindungan: Kualitas SDM Tolok Ukur Keberhasilan Organisasi

Mamuju – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Parlindungan menyebut pembinaan sumber daya manusia adalah hal utama dalam mendukung peningkatan kinerja suatu organisasi.

Hal itu disampaikan Kakanwil Parlindungan usai mengikuti pelaksanaan pembukaan secara virtual Pelatihan Visa Kunjungan dan Visa Tinggal Terbatas angkatan I dan Pelatihan Status Keimigrasian Angkatan III yang diikuti oleh sejumlah jajarannya sebagai peserta, Selasa (28/2/2023).

Ia menilai, kualitas SDM aparatur merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu organisasi dalam rangka pelaksanaan program visi dan misi

“Untuk itu, pembinaan SDM pegawai adalah satu tuntutan yang harus dipenuhi, mengingat semakin kompleksnya tugas-tugas pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan layanan Masyarakat” sambung salah satu Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna H. Laoly itu

Kakanwil Parlindungan yang didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka beserta jajaran mendukung pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Sulawesi Utara bekerjasama dengan BPSDM Hukum dan HAM.

Membuka secara resmi pelatihan ini, Kepala BPSDM, Asep Kurnia mengatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan berbagai langkah dalam menghadai pandemi Covid-19 ini salah satunya adalah dengan proses pembelajaran non klasikal.

“Peserta pelatihan tetap dapat berkinerja dengan baik, saya juga mengimbau untuk tetap konsisten dalam mengikuti pelatihan,” ujar Asep Kurnia.

Lebih lanjut, Asep Kurnia mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 5 Tahun 2018 tentang pengambangan kompetensi Aparatur Sipil Negara ada pelatihan Klasikal dan non klasikal, di mana proses pelatihan Klasikal merupakan proses pembelajaran tatap muka, diskusi interakrif secara langsung. Sementara itu, Non Klasikal menjadi langkah penyesuaian proses penyelenggaraan pembelajaran di tengah pandemi.

“Pelatihan jarak jauh pada prinsipnya sama. Hanya yang membedaman kondisi dan suasana. Saya berharap peserta dapat mengikuti peltihan dengan sebaik-baiknya,” ujar Asep Kurnia.

Selain itu, Asep Kurnia juga mengharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dalam melakukan analisis di bidang keimigrasian untuk mendukung terlaksananya tugas dan fungsi keimigrasian dengan baik dapat tercapai.

“Mari kita meningkatkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM semakin PASTI dan BerAKHLAK dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia maju,” pungkasnya.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *