AMBON — Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar turut menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Maluku, dengan agenda: Upaya Penanganan Untuk Menekan Laju Peningkatan Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Provinsi Maluku, Kamis 22 Oktober 2020.
Iklan Bersponsor Google
Rapat yang digelar di aula Rupatama Polda Maluku ini turut dihadiri, Kasdam XVI/Pattimura, Danrem 151/Binaya, Karo Ops Polda Maluku, Asops Kasdam XVI/Pattimura, Walikota Ambon, Sekda Maluku, Sekot Ambon, Asisten ADM & Kes Sosial Sekda Maluku, Kadis Dinsos Provinsi Maluku, Kadis Kes Provinsi Maluku, Kadis Kominfo Provinsi Maluku, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Kasat Pol PP Provinsi Maluku serta Karo Hum dan Ham Setda Provinsi Maluku.
Dalam kesempatannya, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, Mengatakan, Tujuan hari ini adalah untuk evaluasi apa yang sudah dilaksanakan, dan apa yang sudah di raih hari ini bisa lebih optimal kedepan.
Sementara, Sekertaris Kota Ambon dalam paparannya, menyebutkan, Langkah-langkah mencegah penyebaran Covid 19 di kota Ambon
“Akumulasi kasus terpapar Covid 19 pertanggal 20 Oktober 2020, Kasus yang terkonfirmasi 3.167 Jiwa, dalam perawatan 646, Sembuh 2.104 Jiwa, Meninggal Dunia 43 Jiwa,” ujarnya.
Lanjut dikatakan, Bahwa Provinsi Maluku masuk dalam kategori Zona Orange. Trend kasus konfirmasi dalam perawatan sembuh, dan meninggal dunia di provinsi maluku, 22 maret – 19 Oktober 2020.
“Telah dilakukan verifikasi data dalam perawatan dengan Dinas Kesehatan Kab/kota berdamapak pada peningkatan jumlah pasien sembuh. Penurunan jumlah kasus terkonfirmasi dengan telah selesainya skrining perkantoran pelacakan dan pemeriksaan swab kontak erat terus di kerjakan,” Ujarnya
Ditempat yang sama sekertaris Daerah Provinsi Maluku, juga mengatakan, Aktifitas perkantoran sudah tidak sama dengan bulan juli awal Covid. Perkembangan Covid 19 di Maluku.
Kriteria Epidemiologi untuk menilai penyebaran Covid 19, Penurunan kasus 50% selama 3 minggu berturut-turut sejak puncak terakhir. Positivity Rate 5% minimal selama 2 minggu terakhir, dengan syarat surveilans dilakukan secara komperehhensif dan Penurunan angka kematian dalam minggu terakhir.
“Tantangan Tingkat kepercayaan masyarakat terhadao Covid 19 masih sangat rendah. Kehidupan masyarakat sudah seperti kondisi normal. Serta Peningkatan Fasilitas Isolasi dengan dukungan isolasi untuk pasien tanpa gejala atau bergejala ringan yang tidak dapat melakukan Isolasi dan menambah fasilitas Rumah sakit,” Ujarnya.
Kasdam XVI/Pattimura, dalam kesempatannya, mengaku Sangat mengapresiasi dan merespon baik tugas kita selama ini, tugas dan kerja samanya tetap dijaga.
“Terkait rendahnya kepercayaan masyarakat kepada Covid 19 ini tidak menjadi masalah karena ini merupakan asumsi masing-masing. Kita sudah keluar dari zona merah maka itu kita harus pertahankan,” Ujar Kasdam.
Kembali ke Kapolda Maluku, berharap Hasil yang kita capai saat ini sudah baik mohon dipertahankan dengan cara startegi-strategi yang kita buat tadi agar konsiten kita laksanakan.
“PSBB transisi tahap 8 nanti kita lihat situasi dan menjadi bahan kita bicarakan dengan satgas,” Kata Kapolda.
Kapolda menambahkan, Ops yustisi, TNI-POLRI agar di dampingi terus, apalagi kita sudah buka tempat-tempat hiburan seperti Kawasan Natsepa dan Bioskop, kita harus menunjukan bagaimana kita terapkan protokol kesehatan kita harus menjadi contoh untuk masyarakat.
“Protokol kesehtaan kita harus jadi contoh, Pemda, TNI, Polri dengan kita hadir di tengah masyarkat. Untuk pilkada kami tekankan terus kpd bawaslu untuk ingatakan 4 kab terus mempedomani prtokol kesehatan. Sementara Untuk pelaksanaan Maulid Nabi agar diperhatikan jumlah peserta jangan banyak, Kapolres dan Dandim ingatkan jajaran. Olehnya itu Perlu ada gerakan untuk melaksanakan hal ini, gabungan TNI dan POLRI untuk mengahadpi massa liburan, kita lakanakan patroli tempat hiburan sepeti natsepa dan bioskop,” Ungkap Kapolda.
Iklan Google AdSense