Kapolda Sulbar Buka Taklimat Awal Wasrik Tahap II.

MAMUJU, RAKYATTA.CO –;Sebagai upaya pengawasan terhadap kinerja seluruh personil jajaran agar tidak menyalahi aturan dan menyimpang, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menggelar Taklimat Awal Wasrik Rutin Itwasda Tahap II yaitu Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian Pada Satker serta Satwil Jajaran Polda Sulbar TA. 2019.

Taklimat Awal Wasrik Tahap II yang berlangsung di Aula Arya Guna Mapolda ini dibuka langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si didampingi Wakapolda, Irwasda dan Kepala Perwakilan BPKP serta dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda SulBar dan para Kapolres Jajaran, Selasa (19/11/19).

Irwasda Kombes Pol M. Setyobudi Dwiputro, S.I.K, M.Si dalam sambutannya menyebutkan pengawasan dan pemeriksaan tahap II ini menitik beratkan pada aspek pelaksanaan dan pengendalian yang meliputi semua kegiatan operasional kepolisian baik rutin maupun khusus, dan wasrik ini juga bertujuan untuk mencegah sedini mungkin terjadinya kesalahan, penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam aspek manajemen pada tiap-tiap satuan fungsi di satker dan satwil jajaran Polda Sulbar.

Disamping itu, pihaknya juga mengingatkan agar temuan-temuan wasrik sebelum kembali disiapkan sebagai bentuk pemeriksaan lebih lanjut, tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Sulbar dalam kesempatannya sekaligus membuka secara resmi taklimat awal wasrik rutin itwasda tahap II ini, pihaknya mengatakan peran kita dalam organisasi haruslah dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk organisasi dengan cara menciptakan ide-ide kreatif yang dapat memajukan Polri.

“Untuk itu, para Kasatker diharapkan agar melaksanakan pertanggungjawaban keuangan dan logistik dengan baik,”pesan Kapolda sulbar

Usai pelaksanaan pembukaan Taklimat Awal Wasrik Rutin Itwasda Tahap II, kegiatan dilanjutkan pendalaman objek wasrik di Satker yang telah ditentukan salah satunya biro Ops Polda Sulbar.

Berada ditempat yang sama Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menyebutkan kegiatan Wasrik ini digelar sebagai salah satu upaya pengawasan dan pengendalian untuk mewujudkan Polri yang semakin Promoter dan bebas dari KKN, tuturnya.