Iklan Google AdSense

Kapolda Sulbar Gandeng BPS Perkuat Data Akurat Demi Ketahanan Pangan, Fokus Produksi Jagung 900 Ton

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas pangan di tengah fluktuasi produksi hasil pertanian. Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat untuk memperkuat sinergi data dan strategi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, khususnya komoditas jagung, yang menjadi andalan utama daerah.

Iklan Bersponsor Google

Audiensi yang digelar pada Selasa (4/11/2025) tersebut menjadi langkah konkret kolaborasi lintas sektor antara aparat keamanan dan lembaga statistik negara. Dalam pertemuan itu, Kapolda menegaskan bahwa kepolisian membutuhkan data akurat dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk ekonomi dan pertanian, guna mendukung pengambilan kebijakan yang tepat sasaran dalam menjaga stabilitas wilayah.

“Data yang valid menjadi dasar utama dalam menciptakan keamanan dan ketahanan pangan. Kami membutuhkan sinergi dengan BPS agar perencanaan dan langkah di lapangan bisa berjalan efektif,” ujar Irjen Pol Adi Deriyan.

Kapolda juga menyoroti target produksi jagung sebesar 900 ton yang diharapkan dapat dicapai dari enam kabupaten di Sulawesi Barat. Namun, berdasarkan kondisi aktual, kapasitas produksi baru mencapai sekitar 600 ton per tahun, sehingga dibutuhkan koordinasi intensif dan upaya terpadu antara pemerintah, kepolisian, dan lembaga pendukung lainnya.

Baca Juga :  Prihatin Melihat Korban, Argo Pongky Atmojo Beri Bantuan ke Fedriansyah

Selain kendala produksi, Kapolda mengungkapkan adanya perbedaan data antara laporan lapangan dan data yang diteruskan ke Mabes Polri, yang sering kali menimbulkan kesenjangan informasi. Oleh karena itu, Kapolda meminta dukungan penuh dari BPS untuk menyediakan data lokasi produksi jagung yang akurat dan terverifikasi.

“Harga beli jagung dari tengkulak yang mencapai Rp6.500 per kilogram juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kesejahteraan petani,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan kesiapan BPS untuk mendukung kebutuhan data bagi kepolisian. Ia menjelaskan bahwa BPS menggunakan metode ubinan (sampel 2,5 meter) untuk mengukur kadar air serta menentukan hasil per hektare, dengan rata-rata produksi jagung sekitar 5 ton per hektare.

Baca Juga :  Biro Log Polda Sulbar Supervisi di Polres Mamuju Tengah

BPS juga berkomitmen melakukan evaluasi lapangan untuk memastikan keakuratan data produksi jagung, mengingat faktor cuaca, harga pasar, serta tren tanaman lain seperti nilam turut mempengaruhi pola tanam petani.

Statistisi Ahli Madya BPS menambahkan, data jagung bersumber dari Survei Tanaman Pangan (HKSA), Sensus Pertanian (ST) 2023, serta data kolaborasi dengan Dinas Pertanian. Pada 2022, luas panen jagung pipilan di Sulawesi Barat tercatat 5.671 hektare, namun tren 2025 menunjukkan adanya potensi penurunan.

Dari sisi lapangan, Karo SDM Polda Sulbar memaparkan bahwa di wilayah Mamuju, produktivitas jagung masih berkisar 2 ton per hektare akibat keterbatasan kualitas tanah dan bibit. Oleh sebab itu, dukungan data dan penyediaan bibit unggul menjadi kunci utama untuk mendongkrak hasil panen.

Audiensi ini menjadi tonggak penting sinergi antara Polda Sulbar dan BPS, di mana data statistik yang presisi akan memperkuat langkah strategis kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani Sulbar.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Syukuran HUT Ke-80 Brimob, Wakapolda Sulbar Serukan Brimob Jadi Pelindung Masyarakat
Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ketat Aksi Unras HMI Cabang Manakarra di Kantor BWS 5 Sulbar
Wakapolda Sulbar Buka Latpra Ops Zebra Marano 2025: Tekankan Disiplin dan Keselamatan Jadi Kunci Jalan Aman!
Polsek Tapalang Redam Gejolak Kasus Asusila Lewat Jalur Adat, Denda Rp10 Juta Jadi Penutup Aib
Bid Propam Polda Sulbar Gaungkan WBS: Perkuat Tembok Anti Gratifikasi dan Penyalahgunaan Wewenang
Kapolda Sulbar Tutup Audit Kinerja Tahap II, Minta Jajaran Tingkatkan Akuntabilitas
Watercanon Brimob Polda Sulbar Bergerak Cepat Padamkan Kebakaran Ruko di Mamuju
Kapolda Sulbar Gandeng PGIW, Perkuat Sinergi Jaga Generasi Muda dan Pengamanan Natal
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 13:31 WIB

Syukuran HUT Ke-80 Brimob, Wakapolda Sulbar Serukan Brimob Jadi Pelindung Masyarakat

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ketat Aksi Unras HMI Cabang Manakarra di Kantor BWS 5 Sulbar

Kamis, 13 November 2025 - 12:14 WIB

Wakapolda Sulbar Buka Latpra Ops Zebra Marano 2025: Tekankan Disiplin dan Keselamatan Jadi Kunci Jalan Aman!

Kamis, 13 November 2025 - 10:40 WIB

Polsek Tapalang Redam Gejolak Kasus Asusila Lewat Jalur Adat, Denda Rp10 Juta Jadi Penutup Aib

Kamis, 13 November 2025 - 10:40 WIB

Bid Propam Polda Sulbar Gaungkan WBS: Perkuat Tembok Anti Gratifikasi dan Penyalahgunaan Wewenang

Berita Terbaru