Iklan Google AdSense

Komoditas Sukun Dan Pisang Membuka Peluang Baru Bagi Petani Sulbar

- Jurnalis

Kamis, 23 Mei 2024 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulbar sedang mencanangkan program menanam berbagai komoditas, salah satu komoditas unggulan yaitu Sukun . Program menanam sukun menjadi peluang bagi petani di Sulbar.

Iklan Bersponsor Google

Pencanangan program menanam tersebut dilakukan pada momentum Hari Kebangkitan Nasional ditandai dengan Penanaman Sukun oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar bersama Forkopimda dan Bupati Mamuju.

Pencanangan ini mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Sulawesi Barat Rabu , 22 Mei 2024. Bahkan di sela sela kunjungan kerja tersebut, Wapres Ma’ruf juga sempat melakukan penanaman pohon Sukun serentak bersama Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI,Boby Rinal Makmun, Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, Danlantamal Makassar, Danlamal Mamuju, dan Sekprov Sulbar

“Supaya ada saling berdagang dari yang ada ke yang tidak ada. Tadi tepat sekali disini punya hal yang orang lain tidak ada dan pasarnya ada, yaitu Sukun,” ujar Wapres Ma’ruf yang mendukung Pj Bahtiar dalam mendorong warga Sulbar menanam sukun.

“Kembangkan itu! jadi Allah sudah memberi isyarat dalam Alquran. Tinggal kita mengunakan otak supaya kita bisa memanfaatkan-mengembangkan,” tandas Ma’ruf.

Baca Juga :  Warga Binaan Rutan Mamuju Kemenkumham Sulbar Dapat Tausiah Dari Penyuluh Kemenag Mamuju

Sementara itu dalam program tugas pokok dan fungsi dari Dinas TPHP, Sukun adalah Komoditas Hortikultura yang masuk dalam Tusi Dinas TPHP Pemrov Sulbar. Manfaat dari komoditas sukun tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan dan lingkungan.

Sukun kaya akan nutrisi dan serat, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.

Selain itu, penanaman sukun juga dapat membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan, mengingat tanaman ini mampu mengurangi erosi tanah dan meningkatkan keberagaman ekosistem.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Herdin Ismail mengatakan apa yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar Bahtiar dalam menginisiasi program penanaman sukun maupun Pisang sebagai bagian dari penghijauan dan pelestarian alam di Sulbar akan Mendapat Respon Positif Petani.

“Bahkan dengan adanya program ini sesungguhnya membuka peluang baru bagi petani, tanpa melupakan coklat, kopi, kelapa serta komoditas perkebunan lainnya sesuai karakteristik serta pengwilayahan komoditas yang akan dicanangkan oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar. Dan lebih penting bahwa pohon sukun yang telah ditanam tersebut belum diikatkan dengan anggaran dari Dinas Perkebunan,” ungkal Herdin Ismail.

Baca Juga :  Gubernur SDK Arahkan PM-PTSP Sulbar untuk Siapkan Peluang Investasi yang Menarik

Jadi kata Herdin bagi masyarakat yang telah menanam kopi, coklat dan kelapa akan tetap mendapat support dari Pemda terutama sawit yang telah lebih dulu berkembang di sejumlah kabupaten di Sulbar. “Nantinya komoditas pertanian jenis holtikultura akan lebih merata perkembangannya di Sulbar” jelasnya.

Termasuk sukun sebab merupakan tanaman yang masuk kategori komoditas tanaman pangan dan holtikultura unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta memiliki adaptasi yang baik dengan kondisi iklim dan tanah di wilayah Sulbar.

“Salah satu tupoksi Dinas Perkebunan yang ditekankan adalah Pengembangan Varietas Unggul, Pengembangan Pasar dan Pemasaran, memberikan pembinaan dan bimbingan kepada petani dalam hal teknik budidaya yang efektif dan efisien,” ucapnya.

Ia mengatakan, melalui program pelatihan dan penyuluhan yang rutin diselenggarakan, petani diberikan pengetahuan dan keterampilan baru dalam meningkatkan hasil produksi pada komoditi perkebunan khususnya di daerah Sulbar.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sekprov Sulbar “Semprot” OPD: Enam Kadis Mangkir, Disiplin ASN Dianggap Alarm Bahaya
Gubernur Sulbar Suhardi Duka Resmi Huni Rujab: Ini Kewajiban, Bukan Pilihan
Sulbar Gemakan Harmoni! Pemprov Perkuat Kapasitas Tokoh Agama Demi Damai & Inklusif 2025
Reses DPRD Sulbar 2025: Serap Aspirasi Masyarakat, Kunci Pembangunan Tepat Sasaran
Sekretariat DPRD Sulbar Sabet OPD Muzakki Terbaik 2025, Bukti Komitmen Kelola Zakat Transparan
Sulbar Usulkan Program Prioritas 2026: Sekda Junda Pimpin Rakor Strategis Bareng Balai Kementerian PU
SDK Wajibkan Zakat ASN: Mesin Baru Perangi Kemiskinan dan Stunting di Sulbar
SDK Gerakkan Mesin Anti-Inflasi Sulbar: 10 Ribu Bibit Pangan Dibagikan, Pasar Tak Lagi Menakutkan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 10:15 WIB

Sekprov Sulbar “Semprot” OPD: Enam Kadis Mangkir, Disiplin ASN Dianggap Alarm Bahaya

Selasa, 18 November 2025 - 22:48 WIB

Gubernur Sulbar Suhardi Duka Resmi Huni Rujab: Ini Kewajiban, Bukan Pilihan

Selasa, 18 November 2025 - 22:40 WIB

Sulbar Gemakan Harmoni! Pemprov Perkuat Kapasitas Tokoh Agama Demi Damai & Inklusif 2025

Senin, 17 November 2025 - 21:56 WIB

Reses DPRD Sulbar 2025: Serap Aspirasi Masyarakat, Kunci Pembangunan Tepat Sasaran

Senin, 17 November 2025 - 21:53 WIB

Sekretariat DPRD Sulbar Sabet OPD Muzakki Terbaik 2025, Bukti Komitmen Kelola Zakat Transparan

Berita Terbaru