POLMAN — Nurhayati, seorang ibu dari empat anak dan seorang cucu, tinggal di sebuah gubuk kecil berukuran 3×4 meter di Desa Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Rumah yang beratapkan tarpal dan tempat tidur terbuat dari bambu itu menjadi tempat tinggalnya bersama keluarganya yang harus berjuang keras untuk bertahan hidup. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Nurhayati berusaha menjalani kehidupan sehari-hari dengan berdagang mie untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Kehidupan keluarga ini semakin berat setelah suaminya merantau ke Kalimantan untuk mencari nafkah demi istri dan anak-anaknya. Dalam keadaan serba kekurangan, Nurhayati sempat tinggal di rumah tetangga karena kondisi rumahnya yang sudah sangat memprihatinkan. Namun, harapan bagi keluarga ini muncul setelah kedatangan Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly.
Fahry mengungkapkan rasa prihatin dan keprihatinannya atas kondisi rumah Nurhayati. Ia menilai bahwa keluarga ini sangat layak mendapatkan bantuan untuk membangun rumah yang layak huni. “Saya hadir bersama pemerintah desa dan staf Dinas Tarkim Polman untuk melihat langsung kondisi rumah Nurhayati. Memang sangat memprihatinkan, dan Insya Allah akan segera dibangunkan rumah,” ungkap Fahry saat berbincang dengan wartawan.
Setelah berbicara dengan Nurhayati, Fahry segera menghubungi Kepala Dinas Tarkim Polman, meminta agar bantuan bedah rumah segera diturunkan. “Kami bersama pemerintah daerah Polman akan membantu mendirikan rumah layak huni. Senin (3/2/2025), Kadis Tarkim juga akan turun untuk melihat langsung kondisi rumah ini. Kami berupaya agar rumah ini bisa dibangun pada bulan Februari ini,” tambah Fahry dengan harapan besar.
Kepala Desa Luyo, Roi, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Ketua DPRD Polman dan pemerintah daerah. “Kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ketua DPRD Polman dan pemerintah daerah Polman. Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi warga kami,” ucap Roi.
Nurhayati, dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Terimakasih banyak Pak Fahry atas kunjungannya dan kepeduliannya kepada kami. Kami sangat bersyukur atas bantuan yang akan diberikan,” kata Nurhayati sambil meneteskan air mata, merasa sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah.
Dengan adanya bantuan yang segera diberikan, keluarga Nurhayati berharap kehidupan mereka akan berubah menjadi lebih baik. Masyarakat Desa Luyo juga mengharapkan agar lebih banyak perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang hidup dalam kondisi serba kekurangan.