Kunjungan ke Mamasa, Pj Bahtiar Silaturahmi Bersama para Petani

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMASA – Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama rombongan silaturahmi dengan para petani di Kabupaten Mamasa, Senin 23 September 2024.

Ketua Apdesi Mamasa, Abdul Rahman Tona mengatakan , masyarakat berbagai pertanian digeluti mulai tanam nilam, coklat, padi, kopi dan pertanian lainnya.

“Disinilah pusat penghasil coklat, kopi dan sekarang masyarakat menanam nilam. Jadi semua tanaman di sini cocok sekali,” kata Abdul Rahman Tona

Ia menambahkan , jika ada program yang bersentuhan kepada petani, daerah Mamasa bisa diperhatikan.

“Daerah ini memang cocok tanaman, semoga kehadiran pak Gubernur bisa menjadi perhatian jika ada programnya sektor pertanian,” tambahnya.

Baca Juga :  Kemenkumham Sulbar Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat

Namun, paling penting jika ada bantuan bibit serta percetakan sawah maupun bantuan lainnya.

Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa Mamasa ini cocok sekali menanam aren, kopi, sukun, nangka, durian dan mangga. Tapi jumlahnya banyak agar bisa merasakan manfaatnya.

“Disini pasti aren bagus, aren di Majene saja satu pohon Rp7.200.000 per tahun. Ini cukup lumayan jika banyak ditanam misalnya seribu ditanam. Saya juga lagi pesan pengusaha bibit aren asal Sulbar 3.000 pohon, saya hanya kasih contoh masyarakat bahwa hidup tidak harus beratahan di komoditi, coklat juga bagus,” ucap Bahtiar.

Baca Juga :  Rutin Gelar Senin Ceria, Karo Umum : Pentingnya Kedisiplinan Kerja dalam Peningkatan Produktivitas Organisasi

Karena kalau tanam sedikit tidak bisa dibisniskan, satu pohon saja tidak cukup harus jumlahnya banyak. Jadi pedagang bisa datang.

“Kalau semua kita kerjakan sedikit-sedikit maka bisnisnya susah, daerahnya jauh dan transportasinya pasti membutuhkan biaya,” ungkapnya.

Sama halnya, jika fokus bertani kopi di situ perbayak, begitupun kakao jumlahnya harus banyak juga.(rls)

Berita Terkait

Koordinasi Dengan Pemda Pasangkayu, Kanwil Kemenkum Sulbar Bahas Pelaksanaan Desa Sadar Hukum
PJA Tahun 2025 Akan Digelar, Kakanwil Kemenkum Sulbar Bersama Kadiv P3H Ajak Pemda Lakukan Persiapan
Kadiv Yankum Kemenkum Sulbar Sebut Mendukung Kebijakan Pelaksanaan Efisiensi Anggaran
Gelar Rapat Analisis Konsepsi/Pra Harmonisasi Ranperda, Kadiv P3H Kemenkum Sulbar Minta Jaga Kualitas Layanan Penyusunan Perda
Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2025 dan Hearing Dialog untuk Pembangunan Desa DPRD Provinsi Sulawesi Barat
DPRD Sulbar dan DPRD Polman Bahas Permasalahan Distribusi Air Bersih di Tiga Kecamatan
Ketua DPRD Sulawesi Barat Gelar Hearing Dialog di Dua Titik di Mamuju Tengah
Komisi II DPRD Sulbar Gelar RDPU dengan Aliansi Masyarakat Gentungan Raya dan Kanang-Kanang Terkait Dampak Tambang Pasir
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Koordinasi Dengan Pemda Pasangkayu, Kanwil Kemenkum Sulbar Bahas Pelaksanaan Desa Sadar Hukum

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:17 WIB

PJA Tahun 2025 Akan Digelar, Kakanwil Kemenkum Sulbar Bersama Kadiv P3H Ajak Pemda Lakukan Persiapan

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:02 WIB

Gelar Rapat Analisis Konsepsi/Pra Harmonisasi Ranperda, Kadiv P3H Kemenkum Sulbar Minta Jaga Kualitas Layanan Penyusunan Perda

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:03 WIB

Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2025 dan Hearing Dialog untuk Pembangunan Desa DPRD Provinsi Sulawesi Barat

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:59 WIB

DPRD Sulbar dan DPRD Polman Bahas Permasalahan Distribusi Air Bersih di Tiga Kecamatan

Berita Terbaru